Home Viral Berita Viral

Inikah Video Pidato Remaja yang Jadi Pemicu Awal Demo Besar di Nepal?

agn | Insertlive
Jumat, 12 Sep 2025 15:15 WIB
Inikah Video Pidato Remaja yang Jadi Pemicu Awal Demo Besar di Nepal?/Foto: Twitter
Jakarta, Insertlive -

Demo besar-besaran yang terjadi di Nepal menggemparkan dunia. Kondisi di negara tersebut sangat kacau terlebih perdana menteri hingga presiden memutuskan untuk mengundurkan diri.

Kondisi genting yang terjadi di Nepal itu juga membuat menewaskan hingga 30 orang dan banyak warga yang terluka. Ternyata awal mula terjadinya demo di Nepal adalah gegara sebuah video lama dari seorang pelajar sekolah menengah.

Dalam video itu remaja yang diidentifikasikan bernama Abiskar Raut itu menyerukan tentang perlawanan terhadap korupsi dan ketidakadilan, dalam pidatonya di Holy Bell English Secondary School, Jhapa, Nepal.


Video itu pertama kali dibagikan di media sosial pada pertengahan Maret lalu dan viral pada Agustus. Abiskar mengaku ingin membangun Nepal yang baru dan menyinggung tentang ketidaksetaraan hingga korupsi yang banyak terjadi di Nepal.

"Hari ini saya berdiri di sini, berdiri di sini dengan impian membangun Nepal yang baru, dengan api harapan dan semangat yang membara dalam diri saya. Namun hati saya terasa berat karena impian ini tampaknya mulai sirna. Bangkit dan bersinarlah, masa depan kekaisaran yang akan datang ini," ucap Abiskar dalam laporan dari NDTV.

"Nepal, ibu pertiwi kami, negara ini telah melahirkan dan membesarkan kami. Tapi apa yang dimintanya sebagai balasan? Hanya kejujuran, kerja keras, dan kontribusi kami. Tapi apa yang kami lakukan? Kami terbelenggu oleh rantai pengangguran, melihat peluang yang luas. Kami terjebak permainan partai politik yang egois. Korupsi telah tumbuh subur dalam jaring yang memadamkan cahaya masa depan kami," lanjutnya.

Abiskar lalu mendesak teman-temannya untuk bertindak dan bersuara untuk membangun Nepal menjadi lebih baik.

"Kalau bukan kalian yang bersuara, siapa lagi? Kalau bukan kalian yang membangun bangsa ini, siapa lagi? Kami adalah api yang akan membakar habis kegelapan. Kami adalah badai yang akan menyapu bersih ketidakadilan dan membawa kemakmuran. Kita adalah apinya, kita akan membakar habis setiap keputusasaan," ucapnya.

Abiskar juga mengutip kata-kata mantan Raja Nepal Birendra yang menyebut meski jiwa mati, negara akan tetap hidup dan meminta teman-temannya untuk memaknai ucapan tersebut.

"Nepal milik kita dan masa depannya ada di tangan kita," tuturnya.

(agn/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK