Viral Tenaga Medis Jadi Korban Persekusi Warga Saat Bertugas

Seorang tenaga medis mencurahkan pengalaman pahitnya saat sedang bertugas di sebuah puskesmas. Nakes cantik itu menjadi sasaran amukan warga saat menggelar program vaksinasi gratis. Para warga di Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh itu melakukan demontrasi dan merusak segala fasilitas di puskesmas tersebut.
Video peristiwa perusakan Puskesmas Sangkalan tengah ramai jadi sorotan. Ratusan masyarakat dan nelayan yang berada di TPI Ujong Serangga tampak mengobrak-abrik.
Seorang dokter bernama Fanny Eprilia Tika menceritakan kronologi kejadian tersebut di Instagram Stories-nya. Ia tak menyangka para warga yang menolak divaksin akan mengerumuni, mengamuk, dan merusak meja kerjanya. Bahkan ia juga menerima lemparan batu dan dipukul menggunakan kursi plastik.
Lantaran terhimpit, Fanny pun melihat secara langsung peristiwa pengerusakan yang terjadi, baik menghancurkan meja kerjanya, berkas, dan sejumlah alat kesehatan lainnya.
"Ini saat saya sedang diamuk massa, tinggal saya yang belum berhasil lolos dari situ karena terhimpit meja. Yang memegang kursi yang memukul saya. Saat itu yang saya pikirkan, seperti hidup saya sudah berakhir di sini yang terbayang hanya suami dan anak saya di rumah yang sedang menunggu saya pulang," tulis Fanny dalam akun @fnnyprilia.
Fanny mengaku sedih, ia hanya bisa pasrah saat dikeroyok warga, sambil mengingat suami dan bayi kecilnya di rumah.
"Tolong pemerintah, katakan kepada masyarakat kalau kami ini tempatnya mereka sakit, dan tolong katakan kalau kami hanya menjalankan perintah kalian, bukan kami yang membuat aturan. Kami tidak pernah memaksa siapa pun untuk divaksin jika tak bersedia," pungkasnya.
Marahnya warga dan nelayan dari TPI Ujong Serangga itu diduga lantaran merasa pendapatan mereka menurun lantaran kebijakan wajib vaksin.
Winardy, Kabid Humas Polda Aceh mengatakan bahwa pasar ikan menjadi sepi pengunjung. Karena banyak anggota polisi yang berjaga di gerbang masuk dan menanyakan tentang vaksin. Jika belum, disarankan untuk mengikuti vaksinasi. Hal itu dinilai membawa dampak bagi pasar. Pengunjung yang sepi menyebabkan pendapatan harian berkurang.
"Mereka marah karena kegiatan vaksinasi tersebut menyebabkan pengunjung di PPI Ujung Serangga sepi dan memengaruhi pendapatan mereka," papar Winardy. (kpr/and)

Nabila Echa Muncul, Terungkap Fakta Kasus Aubrey yang Viral pada 2019
Sabtu, 10 Jun 2023 09:00 WIB
Demi Sepiring Nasi untuk Anak, Pria Ini Rela Suntik Vaksin Covid 16 Kali
Jumat, 24 Dec 2021 14:20 WIB
Ivan Gunawan Berikan Motor pada Bapak Penempuh 15 KM Demi Vaksin
Jumat, 30 Jul 2021 21:00 WIB
Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
5 Berita Populer: Nikita Tuntut Reza Minta Maaf, Baim Dapat Hak Asuh Anak
Kamis, 26 Jun 2025 21:47 WIB
Unggah Foto SIM, Muka Omara Esteghlal Disebut Prilly Latuconsina Mirip Tersangka
Selasa, 24 Jun 2025 14:30 WIB
Andre Taulany Pernah Bahas Perang Dunia ke-3 di 'Kiamat Sudah Dekat', Ingatkan Pentingnya Ibadah
Selasa, 24 Jun 2025 12:30 WIBTERKAIT