Viral Tenaga Medis Jadi Korban Persekusi Warga Saat Bertugas

kpr | Insertlive
Jumat, 01 Oct 2021 17:25 WIB
Viral Demo Viral Tenaga Medis Jadi Korban Pengroyokan Warga saat Bertugas / Foto: Instagram/ @kabaraceh
Jakarta, Insertlive -

Seorang tenaga medis mencurahkan pengalaman pahitnya saat sedang bertugas di sebuah puskesmas. Nakes cantik itu menjadi sasaran amukan warga saat menggelar program vaksinasi gratis. Para warga di Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh itu melakukan demontrasi dan merusak segala fasilitas di puskesmas tersebut.

Video peristiwa perusakan Puskesmas Sangkalan tengah ramai jadi sorotan. Ratusan masyarakat dan nelayan yang berada di TPI Ujong Serangga tampak mengobrak-abrik.

[Gambas:Instagram]



Seorang dokter bernama Fanny Eprilia Tika menceritakan kronologi kejadian tersebut di Instagram Stories-nya. Ia tak menyangka para warga yang menolak divaksin akan mengerumuni, mengamuk, dan merusak meja kerjanya. Bahkan ia juga menerima lemparan batu dan dipukul menggunakan kursi plastik.

Lantaran terhimpit, Fanny pun melihat secara langsung peristiwa pengerusakan yang terjadi, baik menghancurkan meja kerjanya, berkas, dan sejumlah alat kesehatan lainnya.

"Ini saat saya sedang diamuk massa, tinggal saya yang belum berhasil lolos dari situ karena terhimpit meja. Yang memegang kursi yang memukul saya. Saat itu yang saya pikirkan, seperti hidup saya sudah berakhir di sini yang terbayang hanya suami dan anak saya di rumah yang sedang menunggu saya pulang," tulis Fanny dalam akun @fnnyprilia.

ADVERTISEMENT


Fanny mengaku sedih, ia hanya bisa pasrah saat dikeroyok warga, sambil mengingat suami dan bayi kecilnya di rumah.

"Tolong pemerintah, katakan kepada masyarakat kalau kami ini tempatnya mereka sakit, dan tolong katakan kalau kami hanya menjalankan perintah kalian, bukan kami yang membuat aturan. Kami tidak pernah memaksa siapa pun untuk divaksin jika tak bersedia," pungkasnya.

Marahnya warga dan nelayan dari TPI Ujong Serangga itu diduga lantaran merasa pendapatan mereka menurun lantaran kebijakan wajib vaksin.


Winardy, Kabid Humas Polda Aceh mengatakan bahwa pasar ikan menjadi sepi pengunjung. Karena banyak anggota polisi yang berjaga di gerbang masuk dan menanyakan tentang vaksin. Jika belum, disarankan untuk mengikuti vaksinasi. Hal itu dinilai membawa dampak bagi pasar. Pengunjung yang sepi menyebabkan pendapatan harian berkurang.

"Mereka marah karena kegiatan vaksinasi tersebut menyebabkan pengunjung di PPI Ujung Serangga sepi dan memengaruhi pendapatan mereka," papar Winardy.

(kpr/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER