Lagi Musim Hujan, Air Sungai Ini Malah Berhenti Mengalir

Indonesia sedang mengalami musim pancaroba di mana biasanya pagi dan siang hari cuaca akan panas terik, tetapi saat sore ke malam hari akan turun hujan deras.
Hal ini terkadang membuat sejumlah sungai meluap hingga menjadi banjir di sejumlah titik. Namun, di Indonesia ada satu sungai yang justru airnya berhenti mengalir di saat musim hujan.
Sungai di daerah Semarang ini tak memiliki air sama sekali. Sungai yang memiliki keunikan tersebut diketahui bernama Kali Odo.
Dikutip dari situs resmi terkait Desa Gedangan Semarang, pasokan air bersih Kali Odo ini berasal dari sumber mata air bawah tanah. Selain itu, Kali Odo ini menarik karena akan nilai budaya dan sejarahnya.
Kali Odo sendiri memiliki keunikan di mana airnya mengalir saat musim kemarau sementara di musim hujan airnya justru tak lagi mengalir.
Adapun mata air yang mengalir itu digunakan untuk sarana persawahan dengan luas 50 hektare dan air minum bagi warga masyarakat di tiga desa yang melewati Desa Gedangan.
Desa Gedangan sendiri merupakan desa wisata yang memiliki dua jenis tanah garapan pertanian berupa perkebunan dan persawahan.
Memiliki mata air yang melimpah di musim kemarau, Kali Odo menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat sekitar. Selain itu, ada tradisi unik yang sering dilakukan warga sekitar dengan melakukan keceh atau berenang di aliran sungai yang dikenal dengan tradisi sadranan.
Tradisi Sadranan biasanya diisi dengan doa para tokoh agama dengan tujuan sebagai bentuk mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mengalirkan air alami dari Kali Odo.
Jadi, setiap memasuki musim kemarau warga dusun menggelar selamatan. Masyarakat akan menghidangkan puluhan nasi tumpeng.
Bila Insertizen ingin mengunjungi Kali Odo bisa langsung menuju Desa Gedangan di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Untuk biaya masuknya bisa membayar sekitar Rp5 ribu per orangnya dan untuk menyewa pelampung bisa menambah biaya tambahan sewa Rp5 ribu.
Untuk jam buka, wisata Kali Odo ini buka setiap hari mulai jam 07.00 pagi hingga 18.00 WIB.
(dis/fik)
Muncul 'Analisis' Bapak Kos Pemakan Kucing Keliru, Kumis Kucing Bukan Hewan
Jumat, 09 Aug 2024 18:00 WIB
Bapak Kos di Semarang Kepergok Makan Daging Kucing, Polisi Turun Tangan
Kamis, 08 Aug 2024 13:15 WIB
Profil Zhafira Devi Selebgram yang Bunuh & Buang Bayi di Bandara Bali akibat Seks Bebas
Jumat, 27 Oct 2023 12:00 WIB
Tak Ada Hati Nurani, Warga Semarang Tolak Jenazah Perawat Covid-19
Jumat, 10 Apr 2020 16:47 WIB
Rumah Dua Kali Terendam Banjir, Kevin Andrean: Tahun Ini Lebih Parah
Kamis, 27 Mar 2025 18:30 WIB
Rumah Ortu Tenggelam Imbas Banjir Jakarta, Opie Kumis: Yang Nggak Kena Cuma...
Selasa, 18 Mar 2025 17:30 WIB
Pemerintah Modifikasi Cuaca demi Kurangi Curah Hujan, Bagaimana Pandangan Islam?
Rabu, 12 Mar 2025 13:15 WIBTERKAIT