Fenomena Jutaan Ikan Naik ke Darat Disebut Pertanda Bahaya, Ini Kata Pakar

Di media sosial beredar video saat jutaan ikan naik ke permukaan air laut. Fenomena tersebut kabarnya terjadi di Tasikmalaya.

Warganet lantas mengaitkan kejadian tersebut dengan gempa megaturst yang diprediksi BMKG sebelumnya.

Terlebih lagi, kejadian ikan naik ke daratan juga terjadi sebelum tragedi tsunami yang memporak-porandakan Aceh pada 2004 silam.

"Dulu pas tsunami di Aceh gitu, ikan berhamburan di bibir pantai, baru gempa dan kemudian tsunami, tapi fenomena hanya Allah yang tahu," tulis @til***.

"Ikan ke tepi semoga karena gelombang panas saja, jangan karena adanya musibah lain," tulis @que***.

Lalu, bagaimana pakar menanggapi fenomena ini?

Melansir detikJabar, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya Nuraididin menyebut fenomena ikan naik ke permukaan air bukan pertanda bencana besar.

Nuraidin menjelaskan peristiwa tersebut biasa terjadi setiap musim kemarau. Arus dingin di bawah laut membuat ikan menuju ke permukaan yang suhunya lebih hangat.

"Ini kan siklus rutin, siklus yang biasa tiap tahun karena cuaca kemarau. Jadi kami sebut bukan pertanda bencana besar. Tapi masyarakat tetap harus waspada," jelas Nuraididin.

Ia juga menyebut fenomena ini dapat menjadi rezeki melimpah untuk para nelayan yang bisa mendapatkan tangkapan ikan lebih banyak.

"Jadi berkah buat nelayan, tangkapan ikan melimpah ruah. Itu namanya hejo tonggong, dalam siklus biasa, ada siklus yang memang ikan naik," ujarnya.

Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi bencana. Pemerintah akan melakukan sosialisasi dan mitigasi kebencanaan.

"Kita juga terus memberikan info melalui para camat dan kades, termasuk akan mengadakan sosialisasi dan mitigasi kebencanaan," tutupnya.