Ramalan Kiamat 29 Juni 2024 Tak Terbukti, Habib Jafar: Wajib Diimajinasi...
Kushal Kumar seorang peramal asal India belum lama ini jadi sorotan publik terutama para pengguna media sosial.
Sorotan itu tertuju kepada Kushal Kumar usai dirinya meramalkan bahwa kiamat akan terjadi pada Kamis, 29 Juni 2024.
Namun, ramalan Kushal Kumar tersebut tidak terbukti benar hingga berita ini diterbitkan pada Senin (1/7).
Ramalan Kushal Kumar soal kiamat tersebut lantas menjadi lelucon bagi sebagian orang. Pasalnya, bukan hanya sekali ramalan soal kiamat mencuat, tapi tidak terbukti.
Baca Juga : Ribuan Ilmuwan Yakin Kiamat Sudah Dekat |
Ramalan soal kiamat pertama kali muncul pada masa 66-70 masehi. Sosok yang bertanggung jawab atas ramalan tersebut adalah Simon bar Giora.
Simo bar Giora yang kala itu merupakan bagian dari sekte Jewish Essenes menilai bahwa pemberontakan kaum Yahudi melawan Romawi di Yudea pada era 66-70 sebagai pertempuran akhir zaman yang akan memicu kedatangan Mesias atau juru selamat.
Semenjak saat itu berbagai macam ramalan perihal kiamat terus bermunculan dengan masing-masing dalih. Salah satunya yang cukup heboh adalah ramalan bahwa kiamat akan terjadi pada 2012.
Para pengguna media sosial kemudian mulai menjadikan ramalan Kushal Kumar soal kiamat itu sebagai lelucon.
Bahkan, Husein Ja'far Al Hadar atau yang lebih dikenal sebagai Habib Jafar juga ikut memberikan tanggapan lewat komentar bercanda.
"Minggu, setelah nggak jadi kiamat, ngapain?" tulis Habib Jafar.
Habib Jafar berujar bahwa kiamat memang bukan sesuatu hal yang bisa diprediksi manusia. Namun, ia merasa bahwa kiamat seharusnya menjadi pengingat manusia agar hidup lebih baik lagi.
"Kiamat itu tak boleh diprediksi tapi wajib diimajinasi agar kita hidup hati-hati untuk selalu siap mati. Giti, eh gitu!" tutup Habib Jafar.
(ikh/and)