Israel Kena Karma usai Medianya Sebut Indonesia Negara Terbelakang
Negara Israel sempat melemparkan hinaan kepada Indonesia dengan menyebutkan sebagai negara terbelakang.
Pada April 2023 lalu, Jerusalem Post menyindir Indonesia membuang kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Media tersebut pun menyebut Indonesia sebagai negara terbelakang karena masyarakat menolak kehadiran Timnas Israel U-20 di Indonesia.
Gegara hal itu, FIFA langsung mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
FIFA lalu memilih Argentina sebagai tuan rumah pertandingan yang digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 itu.
"Citra yang diproyeksikan Indonesia bukanlah bangsa yang modern dan berwawasan ke depan, melainkan sebagai negara terbelakang yang masih dibutakan prasangka anti-Israel," isi tulisan Jerusalem Post.
"Antipati terhadap Israel begitu membutakan Indonesia sehingga negara tersebut mengambil langkah yang bertentangan dengan kepentingannya sendiri. Menjadi tuan rumah turnamen ini akan memungkinkan tim junior mereka, yang tidak memenuhi syarat atas kemampuannya sendiri, untuk berpartisipasi (di Piala Dunia U-20 2023)," lanjutnya.
Kini satu tahun berlalu, Israel disebut kena karma. Israel mendapatkan hukuman dari FIFA bahkan berpotensi didepak dari keanggotaan mereka.
Hal itu dikarenakan Presiden Federasi Sepakbola Palestina (PFA) Jibril rajoub mengajukan permohonan kepada presiden FIFA Giani Infantino saat kongres tahunan di Bangkok, Thailand.
PFA meminta FIFA untuk mengeluarkan Israel karena aksi agresi militer mereka yang membuat ribuan masyarakat sipil Palestina meninggal dunia.
Atas permohonan tersebut, FIFA akan menggelar rapat darurat paling lambat Juli mendatang. Pada rapat itu mereka akan membahas tentang nasib Israel di FIFA.
Mencoret Israel sebagai keanggotaan FIFA akan menjadi hukuman terberat dan yang paling ringan ialah Israel dilarang mengikuti kompetisi internasional.
(agn/fik)