Cerita Mualaf Philippe Troussier Eks Pelatih Timnas Vietnam

Kisah hidup Philippe Troussier, mantan pelatih Timnas Vietnam mendadak dibicarakan publik setelah dirinya menjadi mualaf.

Philippe diketahui menjadi mualaf pada tahun 2016. Sebelum memutuskan menjadi mualaf, Philippe pernah tinggal selama bertahun-tahun di Maroko.

Saat tinggal di Maroko, ia merasa bahwa Islam menjadi satu-satunya agama yang benar. Ia pun menemukan ketenangan ketika belajar banyak tentang ajaran agama Islam.

Ia pun menjadi mualaf pada tahun 2016 dan mengubah namanya menjadi Omar.

"Awalnya, aku tak mau menunjukkan apapun soal agamaku dan keluargaku karena aku ingin menjaga perasaanku sendiri," kata Philippe, dilansir dari Muslim Obsesion.

Selain Philippe, sang istri juga mengikuti jejak sang suami untuk menjadi mualaf.

Nama sang istri dari Dominique ikut diubah menjadi Amina.

"Philippe dan istrinya mengubah namanya setelah menjadi mualaf. Philippe mengubah nama menjadi Omar sementara istrinya dari Dominique menjadi Amina," kata seorang sumber, dilansir dari media lokal Prancis, L'Opion.

Sosok Philippe Troussier

Philippe Troussier dikenal penggemar sepak bola Asia yang memimpin Jepang ke 16 besar Piala Dunia 2002.

Keikutsertaan Jepang ke babak 16 besar di Piala Dunia 2002 itu menjadi yang pertama dalam sejarah.

Saat memimpin Jepang, Philippe sempat bermain dengan sejumlah tim nasional seperti Qatar juga Maroko.

Sayangnya ketika memegang Timnas Vietnam, ia dipecat Federasi Sepak Bola Vietnam.

Hal itu buntut dari Vietnam yang dibantai tiga kali secara beruntun oleh Timnas Indonesia.