Sosok Ibu Lesbian Tega Tinggalkan Anak yang Masih Kecil selama 2 Tahun di Apartemen

Seorang ibu asal Prancis bernama Alexandra Oger tega meninggalkan anaknya yang masih kecil sendirian selama dua tahun.

Oger meninggalkan anak laki-lakinya yang masih berusia tujuh tahun sendirian di apartemen.

Kejadian itu terjadi di Desa Nersac di barat daya Prancis. Seorang tetangga curiga bocah itu tinggal sendiri di apartemen usai ada orang yang mencuri tomatnya di perkebunan.

Polisi menjelaskan selama ditinggal oleh ibunya, bocah itu mencuri makanan di perkebunan tetangga sejak tahun 2020 hingga 2022. Tetangga itu pun sempat menghubungi Oger namun tidak ada jawaban.

Parahnya, bocah itu ditinggalkan tanpa bisa menggunakan air panas dan pemanas. Ia pun membungkus tubuhnya dengan tiga selimut agar tetap hangat selama musim dingin.

"Anak itu tidak bisa mandi dengan air panas. Ada 'Sisi menakutkan dari cerita tersebut'," beber Jaksa Anne Medioni melansir Daily Mail.

Oger meninggalkan anaknya sendirian di apartemen dan memilih untuk tinggal bersama pacar perempuannya Chaelene Muller.

Emilie Lagarde, pengacara Oger menyebut kliennya bukan meninggalkan anaknya. Oger disebut harus menghabiskan waktunya di Sireuil untuk mendapatkan perawatan.

Oger juga membantah jika data seluler di ponselnya mati. Pengacara mengatakan kliennya sering lupa menaruh ponsel hingga tidak bisa dihubungi.

Pada akun media sosialnya Oger sering membagikan potret anak-anak yang diasuh olehnya dan sang kekasih wanita. Pasangan lesbian yang disebut sudah menikah pada 2019 lalu itu diketahui telah mengasuh tiga anak lain.

Sosok Ibu Lesbian Tega Tinggalkan Anak yang Masih Kecil selama 2 Tahun di Apartemen/ Foto: Twitter

"Mereka punya tiga anak kecil tapi tidak jelas apakah mereka anak asuh atau anak pengganti dan mereka sangat berisik," kesaksian dari tetangga Oger.

Anehnya, ia menuliskan di bio jika dirinya amat menyayangi keluarganya meski sudah meninggalkan putranya sendirian.

"Keluargaku, kebahagiaanku adalah segalanya. Saya sangat mencintaimu," tulisnya.

Hebatnya, bocah tujuh tahun yang ditinggalkan itu masih sempat untuk pergi ke sekolah seperti biasa.

Menurut kesaksian kepala sekolah, bocah itu amat sopan dan selalu rapi saat pergi ke sekolah. Bocah itu juga tidak menunjukkan kelakuan aneh usai ditinggal oleh ibunya.

"Dia selalu sangat sopan dan rapi serta sangat baik di sekolah. Dia ditinggalkan di sini sekarang dan bukan lagi seorang murid," kata kepala sekolah.

"Tidak ada yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah, kalau tidak kami akan membunyikan alarm," lanjutnya.

Bocah tujuh tahun itu diketahui anak kedua dari Oger. Sang kakak yang sudah berusia 17 tahun itu tinggal di rumah ayahnya. Remaja itu juga diasingkan dari ibunya.

Kini bocah tersebut sudah tinggal bersama orang tua angkatnya dan tidak ingin berhubungan dengan Oger.