Brand Ternama Ini Dihujat Usai Diduga Lakukan Seksualisasi Seragam Sekolah Anak

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 23 Jan 2024 22:15 WIB
Iklan H&M yang Dihujat Brand Ternama Ini Dihujat Usai Diduga Lakukan Seksualisasi Seragam Sekolah Anak / Foto: Internet
Jakarta, Insertlive -

Media sosial dihebohkan dengan unggahan promosi yang dilakukan merek pakaian ternama dunia H&M. 

Unggahan yang dipublikasikan oleh akun H&M Australia ini mengusung tema Back To School dengan maksud mempromosikan kategori anak-anak.

Dalam foto tersebut, ada dua orang model berusia belia dengan dress pinafore yang menyerupai seragam.

ADVERTISEMENT

Sekilas tak ada hal aneh dalam foto tersebut. Akan tetapi, keterangan foto dalam unggahan brand H&M tersebut dianggap menseksualisasi anak serta seragam sekolah.

Keterangan iklan di media sosial menuliskan soal Make those heads turn in H&M Back to School fashion (Buat mereka terpesona dengan gaya H&M Back to School) mengundang kritikan dari netizen sampai aktivis.

Iklan H&M yang DihujatIklan H&M yang Dihujat/ Foto: Internet

Netizen dan aktivis tersebut mengartikan tulisan promosi H&M seolah mengajak anak-anak untuk mengenakan pakaian mencolok.

Hal ini dianggap tidak pantas karena seorang anak tidak diperbolehkan mengenakan pakaian mencolok dan jadi perhatian. Maka dari itu, H&M dianggap melakukan seksualisasi terhadap anak-anak.

Seorang psikolog Dr Pam Spurr mengungkapkan amarahnya terkait iklan tersebut dalam media sosial X. Ia bahkan mengajak orang-orang untuk memboikot brand H&M.


"Iklan kalian yang keji menjadi wadah para para pedofil bahwa tidak apa-apa bernafsu pada gadis kecil Boikot H&M. Mengeksploitasi anak perempuan yang memalukan," tulisnya.

Banyaknya hujatan serta respons negatif yang diberikan publik terkait iklan tersebut, H&M langsung bersuara. Brand asal Swedia itu menuliskan permohonan maaf usai menghapus iklannya.

"Iklannya sudah dihapus. Kami benar-benar minta maaf untuk ketersinggungan yang disebabkan dan akan memperhatikan bagaimana kami menampilkan iklan di kemudian hari," tulis brand tersebut.

(nap/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER