Intip 7 Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang Bangkrut

Nama Raffi Ahmad tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Suami Nagita Slavina ini juga dijuluki sebagai 'Sultan Andara', memiliki sederet bisnis yang mempunyai cabang di berbagai tempat.

Deretan bisnis Raffi Ahmad pun sukses menjalankan bisnis kuliner, kosmetik, fesyen, hingga mebel. Tentunya untuk berbisnis di Indonesia tidaklah mudah, jatuh bangun dalam merintis dunia bisnis sebagai pengusaha di Indonesia.

Bisnis Raffi Ahmad pun tidak semua berjalan mulus, ada 7 bisnis Raffi Ahmad yang tutup secara permanen alias bangkrut belakangan ini menjadi sorotan publik. Beberapa bisnis Raffi Ahmad ini tidak bertahan lama dalam beberapa tahun setelah diluncurkan.

Daftar Bisnis Raffi Ahmad & Nagita yang Masih Berjalan

Insertizen berikut bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang masih berjalan sampai sekarang. Bisnis pasangan ini pun terus melebarkan sayap di bidang kosmetik, baju, kuliner, dan masih banyak lagi.

Nah, bisnis Raffi Ahmad apa saja yang masih berjalan, yaitu:

• RANS Entertainment

Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pertama ada RANS Entertainment nih, sebuah media hiburan yang memfokuskan pada platform media sosial, agensi digital, offline event, dan banyak lagi.

• EsTeh Indonesia
• RA Pictures
• Rans Music
• Kaarage Kei
• Ikkudo Ichi Ramen
• Warung Leko
• The Hive Kitchen
• Sanga Jiwa
• NASL By Nagita Slavina
• Beach Club

Masih banyak bisnis Raffi Ahmad yang berkembang di Indonesia dan mempunyai banyak cabang di berbagai lokasi di Indonesia. Namun, ada 7 bisnis Raffi Ahmad yang mengalami penurunan bahkan bangkrut lo.

7 Bisnis Raffi Ahmad & Nagita yang Bangkrut

Berikut adalah 7 bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang tutup atau bangkrut:

• Mango Bomb

Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita ini sempat populer di kalangan masyarakat pada tahun 2017. Minuman olahan mangga sehat ini sempat menarik perhatian masyarakat. Raffi Ahmad menggaet pengusaha Rudy Salim dalam bisnis ini. Sayangnya, bisnis yang dirintis bersama ini mengalami penurunan dan harus gulung tikar pada Desember 2019.

• Gigieat Cake

Pada tahun 2018 hingga 2019 sempat viral sederet artis Indonesia membuka usaha kue bolu kekinian, termasuk Nagita Slavina. Ia membuka usaha Gigieat Cake dan melebarkan bisnis kuliner ini ke Bekasi, Serpong, hingga Bandung. Namun, pada akhir 2019 Gigieat harus tutup karena tren kue kekinian yang semakin meredup.

• Nagitoz

Nagita dan Raffi Ahmad sempat melebarkan sayap bisnis kulinernya dengan memproduksi camilan ringan, Nagitoz. Camilan keripik berbahan dasar talas ini menyediakan empat pilihan rasa, yaitu bawang, keju, pedas, dan barbeku.

Nagitoz pun sempat diperjualbelikan di minimarket dan marketplace. Sayangnya, bisnis Nagita ini berhenti produksi sejak 2020 silam karena sudah tidak ditemukan lagi di marketplace dan minimarket.

• Bakmi RN

Bisnis kuliner Bakmi RN sempat digandrungi masyarakat Indonesia pada tahun 2017. Menu mie ayam khas Jawa, bakmi khas China, bakmi cumi cabe ijo, hingga nasi ayam barbeku. Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita ini memiliki sejumlah cabang di beberapa mal besar di Indonesia. Namun, pada pertengahan 2019, Bakmi RN harus bernasib sama dengan bisnis kuliner Raffi dan Nagita lainnya.

• RA Jeans

Selain bisnis di bidang kuliner, Raffi Ahmad melebarkan sayap ke bidang fesyen. Bisnis Raffi Ahmad RA Jeans ini menyediakan produk celana berbahan jin. Sayangnya, bisnis Raffi Ahmad ini tidak berlangsung lama dan beberapa gerai-gerainya pun harus tutup.

• King Kong Snack

Serupa dengan Nagitoz, bisnis Raffi Ahmad dan Nagita ini memproduksi camilan keripik singkong. Tentunya dengan rasa original, keju, barbeku, dan pedas. Walaupun camilan ini seharga Rp10 ribu, bisnis ini tidak bertahan lama.

• RANS Nusantara

Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita yang harus gulung tikar terakhir ada RANS Nusantara. Raffi Ahmad menggandeng Dio Living dalam meluncurkan RANS Nusantara. Bisnis Raffi Ahmad ini memproduksi mebel atau furniture yang bekerja sama dengan para desainer dan perajin lokal.

Sayangnya bisnis Raffi Ahmad dalam bidang furnitur ini tidak berlangsung lama karena adanya pecah kongsi antara Raffi Ahmad dan pihak yang bekerja sama dengannya.