Terkuak Isi Surat Wasiat Satu Keluarga yang Tewas Bunuh Diri di Malang

Guru SD berinisial W yang ditemukan meninggal dunia bersama istri dan anaknya diduga melakukan aksi bunuh diri.
Kejadian nahas ini terjadi di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa (12/12).
Jasad ketiganya ditemukan oleh anak sulung W, AKE, yang tidur di kamar terpisah.
Dia awalnya hendak mencari adiknya, ARE, yang tidak ada di sampingnya saat bangun tidur.
Saat menghampiri kamar orang tuanya, AKE merasa terkejut karena menemukan sang ibu dan adiknya dalam keadaan tidak bernyawa dan mulutnya mengeluarkan busa.
W saat itu masih bernapas meskipun dalam kondisi yang sekarat, sementara sang istri dan anak bungsunya sudah tidak bernyawa.
AKE yang melihat pemandangan itu langsung meminta pertolongan warga. Setelah melakukan pemeriksaan, ditemukan surat wasiat yang ditulis W untuk AKE.
W diduga sengaja membiarkan AKE hidup dan tidak mengajak bunuh diri menenggak obat nyamuk seperti ibu dan adiknya.
Dalam surat itu, tertulis kalimat perpisahan dan pesan agar AKE bisa meneruskan hidupnya bersama keluarga yang lain.
Berikut ini bunyi surat wasiat tersebut:
"Kakak Jaga Diri
Papa, Mama, Adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak."
Pihak kepolisian pun masih menyelidiki kasus dan motif bunuh diri satu keluarga ini.
"Tulisan identik dengan buku agenda milik WE. Intinya jaga diri kakak. Ditulis menggunakan spidol hitam," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat.
(arm/arm)
Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Kondisi Terakhir Terekam CCTV
Rabu, 20 Nov 2024 13:30 WIB
3 Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Jakut, Korban Terjatuh Bersamaan
Rabu, 13 Mar 2024 14:45 WIB
Kronologi Ditemukan 4 Orang Jatuh dari Apartemen di Jakut, Diduga Bunuh Diri
Minggu, 10 Mar 2024 11:00 WIB
Bikin Permen Bunuh Diri, Seorang Seniman Korea Habis Dikecam Netizen
Minggu, 26 Jul 2020 12:04 WIBTERKAIT