Kisah Frengki, Korban Gunung Marapi yang Keluarkan Aroma wangi dari Jenazahnya
Erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat masih menyisakan duka yang begitu mendalam bagi keluarga para korban. Seperti diketahui, gunung yang terletak di Kabupaten Agama, Sumatra Barat itu meletus pada Minggu (3/12) sore.
Saat Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter, ada 75 pendaki yang tengah melakukan pendakian. Akibat kejadian tersebut, banyak para pendaki yang menjadi korban lantaran tidak sempat menyelamatkan diri.
Ada beberapa kisah mengharukan dari para korban atas musibah erupsi Gunung Marapi itu. Salah satunya, Frengki Candra Kusuma yang menjadi salah satu korban letusan Gunung Marapi.
Dikabarkan, jenazah Frengki mengeluarkan aroma wangi usai ditemukan tim penyelamat. Kabar tersebut dibenarkan oleh orang yang menjadi saksi saat berada di dekat jenazah Frengki.
"Iyaa saya salah satu yang mencium wangi salah satu korban turun dari ambulans di RS. Saya pikir itu bau petugas-petugas RS," tulis seorang akun TikTok @jhoni_edward.
Frengki meruapakan mahasiswa Universitas Negeri Padang dan juga guru PPL di SMPN 29 Padang. Banyak kerabat dan orang terdekatnya yang menuturkan tentang kebaikan Frengki semasa hidpnya. Bahkan, di saat terakhirnya, Frengki juga sempat menolong para pendaki lainnya.
Potret Frengki dan salah satu temannya, Siska Afrina yang juga menjadi korban erupsi Gunung Marapi dipajang di auditorium Universitas Negeri Padang. Hal tersebut terlihat dari unggahan akun Tiktok @octarivol26.
"Frenki dan Zikri saya dapat cerita dari relawan, ikut melindungi ibu Novita membantu whalul," komentar akun @tomy.zio yang diunggah @octarivol26 di TikToknya.
"Pak Frenki emang baik dan sabar. Dulu pak Kii ngajar aku di SMP sebagai guru PL emang the best baiknya sabar banget waktu itu aku di UKS pak Kii selalu jagain," tutur @syifabalqis875.
"Ngki, minggu depan prengki wisuda, impian sarjana dan bergelar Spd ngki akan terwujud. Namun Allah berkata Ngki harus pulang. Alfatihan dik," ujar @bunda_luthfi_hayra.
Selain Frengki, Siska Afriani yang juga merupakan mahasiswi Universitas Negeri Padang turut menjadi korban erupsi Gunung Marapi. Siska Afriani merupakan korban terakhir yang ditemukan oleh tim penyelamat. Siska juga seharusnya akan wisuda pada 17 Desember mendatang.
"Korban terakhir yang terdata berjenis kelamin perempuan atas nama Siska, demikian informasi dari posko pencarian erupsi Gunung Marapi," keterangan akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP) Kota Bukittinggi @bpbd.kotabukittinggi.
"Siska Afrina calon wisudawan kampus UNP yang sudah terdaftar dan memenuhi segala berkas beberapa hari sebelum keberangkatannya mendaki Gunung Marapi," tulis akun @goresanluka31.
(kpr/kpr)