Kisah Habib Muhammad Alex yang Fotonya Viral hingga Amerika Serikat

Laman media sosial tengah heboh dengan beredarnya foto Habib Muhammad Alex yang dipajang di status WhatsApp.

Foto sang habib itu nyatanya viral hingga tersebar luas di Malaysia dan Amerika Serikat.

Tak sedikit masyarakat menghubungi pihak keluarga Habib Muhammad Alex untuk mempertanyakan keviralan foto tersebut.

Banyak pula yang mempertanyakan izin menaruh foto sang pria di media sosial.

Tercatat bahwa foto pria yang dikenal dengan prilaku nyentrik dan doanya yang makbul itu tersebar di empat negara.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Habib Syarif, salah satu anak Habib Muhammad Alex.

"Sebenarnya Abah hanya minta untuk memviralkan fotonya di media sosial pribadi saya dan satu orang yang tidak saya kenal. Abah tidak memaksa para warganet lain untuk turut memasang fotonya, tapi malah viral sampai seperti sekarang," kata Habib Syarif, dikutip dari detikcom.

"Ketika foto Abah sudah viralnya, ada 6.000 pesan masuk ke akun saya, baik itu di pesan singkat WhatsApp, Facebook Messenger, Instagram, dan aplikasi lainnya. Ini bukti cinta warganet terhadap Abah yang tergerak dan sukarela memasang foto abah," lanjutnya.

Habib Syarif menjelaskan bahwa ayahnya sangat bahagia dan mendoakan pada orang-orang yang mengunggah fotonya di media sosial.

"Abah mendoakan warganet yang mengunggah fotonya kabul hajat, diberikan kesehatan, sukses, dan barokah, kami hanya ingin membahagiakan Abah kami saja. Bagi untuk yang tidak suka, tidak masalah, namanya di dunia ada yang suka dan ada yang tidak," pungkasnya.

Profil Habib Muhammad Alex

Habib Muhammad Alex adalah putra waliyullah di Kabupaten Probolinggo sekaligus pendiri Ponpes Ahlussunnah wal Jama'ah, Habib Muhammad Shodiq Husein Al-Hamid.

Pria berusia 57 tahun itu dikenal dengan sebutan Wali Majdub di mana ucapan serta doanya kerap dijabah oleh Allah Swt.

Soal kehidupan pribadinya, Habib Muhammad Alex memiliki seorang istri bernama Syarifa Al Haddar dan dikaruniai lima orang anak, Habib Ali Akbar, Habib Ahmad Thoriq, Habib Abu Bakar Syarif, Abu Tholib, dan Abdul Abbas.