Terkuak Voice Note Dini Saat Dianiaya hingga Dilindas Mobil Anak Anggota DPR
Media sosial diramaikan dengan dugaan penganiayaan dari korban bernama Dini Sera Afrianti oleh seorang anak anggota DPR RI berinisial R.
Dini tewas setelah mendapatkan penganiayaan dari kekasihnya R. Dini disebut sempat terlindas ban hingga dimasukkan ke bagasi mobil milik R.
Kasus tewas Dini ini terungkap pada Rabu (4/10) dini hari. Kala itu Dini dan R tengah berada di Blackhole KTV Surabaya, Jawa Timur. Dini sempat cekcok dengan R sebelum tindakan penganiayaan terjadi.
"Antara R dengan Dini ini datang ke Blackhole KTV, di sana menurut infonya, ada perselisihan kecil saja, namun di Blackhole KTV itu sudah terjadi penganiayaan atau dugaan penganiayaan berat kepada Andini ini dan terbukti pada saat itu saudari Andini tergeletak di basement dan direkam R," papar Dimas Yemahura pengacara Dini mengutip detikcom.
Diduga R tega membiarkan Dini yang kesakitan dan malah memvideokan hingga menertawakan pacarnya itu. R juga disebut berniat untuk meninggalkan Dini tanpa menolongnya.
"(Dini sudah) terkapar, namun oleh si terlapor ini saudara R itu malah divideo, ditertawakan dan dia menyampaikan kepada sekuriti bagian keamanan di basement parkir, dia bilang, 'Nggak tahu dia kena apa, tiba-tiba tidur di situ'," lanjut Dimas.
"Dan indikasi dia akan meninggalkan si korban saudara D itu yang terkapar di basement itu, ditinggal pergi," ucapnya.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Dini juga sempat mengirimkan voice note atau pesan suara kepada temannya.
Sambil menangis, Dini mengaku telah dihajar oleh R. Pesan suara itu pun akan dijadikan sebagai barang bukti untuk melaporkan R.
"Sebelum yang bersangkutan mengalami fase kritis atau tidak sadarkan diri, sempat korban ini mengirimkan voice note ke temannya. Sedang dihajar oleh si R, sambil menangis-nangis," ucap Dimas.
"Untuk VN pada saat korban dianiaya oleh R ini kami ada dan memang tidak kami share dan tidak kami tunjukkan sebelum ada proses hukum yang lebih serius," sambungnya.
Selama lima bulan berpacaran, Dini disebut kerap mendapatkan kekerasan fisik dari R.
"Kurun waktu lima bulan mereka berhubungan memang beberapa kali saudari Andini mengalami hal seperti ini," papar Dimas.
Pihak kepolisian juga akan menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian Dini.
"Saat ini masih dilakukan autopsi, kita tunggu nanti. Mohon doanya terkait apa penyebab kematian korban bisa terkuak," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.
Sampai detik ini RT belum memberikan keterangannya. Namun pengacara keluarga Dini sudah memastikan bahwa RT adalah anak dari ET, anggota DPR RI dari NTT.
(agn/and)