TikToker Istri Polisi Ngamuk di Swalayan, Omeli Anak Magang

agn | Insertlive
Selasa, 05 Sep 2023 15:15 WIB
Tiktoker Istri Polisi Ngamuk di Swalayan, Omeli Anak Magang
Jakarta, Insertlive -

Luluk Sofiatul Jannah tiktoker asal Probolinggo diduga mengamuk di sebuah swalayan.

TikToker yang merupakan istri polisi itu marah-marah saat sedang berbelanja di salah satu swalayan di Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Luluk disebut memarahi seorang siswi magang di swalayan tersebut. Aksi yang dilakukan TikToker itu pun direkam dan videonya viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

Pada video, Luluk mengaku kecewa dan marah terhadap pelayanan yang diberikan karyawan magang tersebut.

"Aku loh ini pesan (sambil menunjukkan barang belanjaannya), tidak mungkin saya batalin, kamu pikir saya tidak bisa membayar belanjaan segini? Puluhan juta akan saya bayar, apalagi hanya segini," kata Luluk dengan nada tinggi.

@haloprobolinggoo Sempat viral salah satu anak magang yang di labrak sosialita @Produck madura sampai mengalami troma akibat diviralkan, guru dari anak magang agar sosialita tersebut minta maaf di media sosial. Info : @portaljtvcom #haloprobolinggo #probolinggo #kds ♬ suara asli - haloprobolinggo

Luluk juga memanggil karyawan magang itu dengan sebutan babu. Diketahui karyawan magang itu adalah siswi dari SMKN 1 Kota Probolinggo.

Kejadian ini pun telah dibenarkan oleh Wakapolres Probolinggo Kompol Nur Halim. Ia menyebut Luluk adalah istri dari anggota polisi yang bertugas di Polres Probolinggo.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana pun telah memberi perintah dengan memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan.

"Benar, dia (Luluk Nuril) adalah istri dari anggota kami yang bertugas di wilayah hukum Polres. Sudah kami panggil, dan kami pertemukan dengan guru, siswa yang magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo itu, dan sepakat si Luluk ini menghapus videonya dan membuat video permintaan maaf," beber Kompol Halim mengutip detikcom.

Namun, pihak SMK Negeri 1 Kota Probolinggo kini telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi untuk diminta diproses hukum.

Mereka mengaku tidak terima siswinya dipermalukan oleh Luluk. Pihak sekolah juga menyebut kini siswi magang itu mengalami trauma usai dimarahi.

"Kalau SOP di KDS, karyawan wajib menyampaikan kepada customer atau pelanggan jika barang belanjaannya dibatalkan itu melalui kasir, tapi beliau (Luluk Nuril) salah paham dan sehingga tidak terima," kata Humas SMKN 1 Kota Probolinggo Yuni Hidayati.

(agn/and)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER