Kronologi Penemuan Mayat Turis Korea Diduga Tewas Usai Main Paragliding di Bali

Kronologi Turis Korea Tewas Saat Main Paragliding
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Bali AKBP James IS Rajagukguk memberikan keterangan mengenai kronologi detik-detik insiden tragis yang menimpa SJ.
SJ disebut mendatangi landasan paragliding di sekitar Pantai Nunggalan bersama rekan senegaranya KM (45), KH (71), dan LKJ (41) sekitar pukul 13.00 WITA.
Namun, rekan perempuan yang berinisial LKJ (41) memilih untuk tidak ikut bermain paragliding.
James mengungkapkan bahwa SJ dan dua rekannya kemudian bermain parasut di kawasan Pecatu selama satu jam dan kembali mendarat pada pukul 14.00 WITA.
SJ dan dua rekannya bahkan sempat beristirahat selama kurang-lebih 30 menit.
"Korban pertama bermain sekitar jam 1 siang. Mereka kembali jam 2 siang," ungkap AKBP James dikutip dari DetikBali pada Senin (4/9).
SJ lantas memilih kembali bermain paragliding seorang diri sekitar pukul 14.30 WITA.
Sayangnya, SJ terlihat dari kejauhan terbang makin rendah lalu terjatuh ke laut tak lama setelah take-off dari landasan.
"(Jam) setengah 3 korban bermain lagi. Korban terlihat jatuh oleh rekan-rekannya ke laut," kata AKBP James.
Tak lama kemudian, SJ dilaporkan hilang dan Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari turis Korea Selatan tersebut.
SJ lantas ditemukan tewas tergeletak di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Sabtu (2/3).
Jasad SJ pertama kali ditemukan oleh seorang sekuriti dalam kondisi terlilit parasut.
Selain itu, James juga menjelaskan bahwa SJ dan rekannya membawa alat-alat paragliding sendiri dari negara mereka
SJ pun disebut telah mengantongi lisensi intermediate atau PL-2.
Pilot paralayang yang mengantongi lisensi berarti sudah melalui sejumlah pelatihan dan memenuhi beberapa syarat seperti lama jam terbang.
Bahkan, pemegang lisensi PL-2 atau intermediate berarti sudah pernah 200 kali terbang atau minimal 150 kali loncat.
Selain memeriksa rekan korban, polisi juga masih mendalami insiden itu dengan memeriksa pihak desa.
"Sejauh ini baru satu orang lagi yang diperiksa, yaitu dari pihak desa," tutup AKBP James.

Pilu, Tangisan 3 Anak Kembar Ini Tak Bisa Bangunkan Jenazah Sang Ibu
Rabu, 04 Dec 2019 15:05 WIB
Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
Lamaran Disawer Dollar, Netizen: Udah Ketemu Hotman Belum?
Selasa, 10 Sep 2019 09:38 WIB
Tiga Orang Sesumbar Kecelakaan Tragis, Netizen: Omongan adalah Doa
Selasa, 10 Sep 2019 09:30 WIB
Limbad Hampir Ditolak Masuk Jeddah Gegara Taring, Sempat Diteriaki Petugas Imigrasi "Setan"
Jumat, 04 Jul 2025 22:00 WIB
Kekayaan Fadhal Rahmad, Anggota Termuda DPRD yang Pede Isap Vape Saat Rapat
Kamis, 03 Jul 2025 19:45 WIB
Naik Kelas Ekonomi, Video Putri Kako Jepang Ketiduran di Pesawat Disorot
Rabu, 02 Jul 2025 10:40 WIBTERKAIT