Terungkap Isi Rekaman CCTV Saat Lift Hotel Ubud Jatuh hingga Hancur

Tragedi lift maut yang terjadi di Ayuterra Resort, Ubud, Bali, pada Jumat (1/9) menjadi sorotan publik.

Insiden tersebut menewaskan 5 orang karyawan yang bekerja di Ayuterra Resort.

Detik-detik peristiwa lift maut itu juga terekam CCTV.

Dalam video CCTV, terekam detik-detik karyawan masuk ke dalam lift yang berbentuk seperti kotak kaca.

Lima orang korban (dua laki-laki dan tiga perempuan) masuk satu per satu ke dalam lift Pada pukul 12.54 WITA.

Para korban terlihat membawa alat kerja untuk bersih-bersih seperti sapu, ember, dan pel.

Lift yang mengangkut para korban itu kemudian mulai bergerak naik secara perlahan.

Namun, lift tiba-tiba saja meluncur bebas ke bawah dengan kecepatan tinggi ketika sudah mencapai lantai teratas.

Dalam rekaman CCTV, tercatat bahwa lift terjun bebas ke bawah pada waktu 12.56 WITA.

Lift terlihat hancur usai terjun bebas ke lantai dasar hingga membuat orang-orang di dalamnya terpental jauh.

Sebelumnya, Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengungkapkan keterangan saksi bernama I Ketut Suwiarta yang merupakan karyawan bagian cooking resort.

Ketut Suwiarta mengaku mendengar ada suara teriakan yang berbarengan dengan suara dentuman keras mirip benda terjatuh.

Ketut Suwiarta bersama karyawan lainnya lantas berusaha memeriksa ke area lift.

Mereka pun melihat tali sling yang terbuat dari baja sudah terputus dan lift beserta penumpang sudah tidak ada.

Ketut Suwiarta bersama karyawan lainnya kemudian bergegas turun ke bawah melalui tangga.

Begitu sampai di bawah, Ketut Suwiarta melihat kelima korban sudah tergeletak. Sementara itu, tiga korban di antaranya terlihat masih bernapas.

Karyawan Ayuterra resort kemudian berupaya menolong dengan membawa ketiga korban yang masih bernapas ke rumah sakit Payangan.

"Tiga korban yang dibawa ke RSUD Payangan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, di mana jarak waktu dari resort ke rumah sakit kurang lebih 15 menit," kata Kompol I Made Uder.

Sementara itu, dua korban lainnya, Sang Putu Bayu Adi Krisna dan Kadek Hardiyanti dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ari Canti Ubud.