Kronologi Penemuan Mayat Turis Korea Diduga Tewas Usai Main Paragliding di Bali

Insertlive | Insertlive
Senin, 04 Sep 2023 16:30 WIB
Mayat turis Korea Selatan ditemukan tewas usai bermain paragliding Kronologi Penemuan Mayat Turis Korea yang Diduga Tewas Usai Main Paragliding di Bali / Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

Penemuan mayat turis asing asal Korea Selatan berinisial SJ di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, membuat heboh publik.

Kepolisian lantas menyebut pria berusia 57 tahun itu mengalami kecelakaan saat bermain paragliding pada Jumat siang (1/9).

SJ pun ditemukan tak lagi bernyawa di pinggir pantai dengan kondisi terlilit tali paragliding sehari kemudian.

ADVERTISEMENT

"Penemuan korban pemain paragliding yang jatuh ke laut diduga WN Korea Selatan. Pada Sabtu, 2 September 2023 sekitar pukul 17.30 Wita," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan dilansir dari DetikBali pada Senin (4/9).

Kombes Jansen berujar bahwa kepolisian menerima laporan masyarakat terkait penemuan jasad turis terlilit parasut.

Polairud Polda Bali di Nusa Dua bersama Basarnas Bali kemudian langsung mendatangi lokasi dan segera mengevakuasi korban.

Peristiwa meninggalnya SJ diduga terjadi pada Jumat (1/9) sekitar pukul 18.30 WITA.

Namun, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) baru menerima laporan penemuan mayat tersebut dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) pada Sabtu (2/9).


Sejumlah saksi memberikan keterangan bahwa korban terlihat datang ke landasan paragliding bersama tiga rekannya berinisial KM (45), KH (71) dan LKJ (41).

Namun, rekan berinisial LKJ memilih untuk tidak ikut bermain paragliding. Sementara itu, korban dan dua rekan yang lain melakukan aktivitas terjun payung.

Polisi hingga saat ini masih terus mendalami penyebab pasti yang menyebabkan SJ meninggal saat bermain paragliding di perairan Pantai Nunggalan.

Polisi pun memeriksa kesaksian dari rekan korban hingga meminta keterangan dari aparat desa adat.

LANJUTKAN BACA DI HALAMAN SELANJUTNYA

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Bali AKBP James IS Rajagukguk memberikan keterangan mengenai kronologi detik-detik insiden tragis yang menimpa SJ.

SJ disebut mendatangi landasan paragliding di sekitar Pantai Nunggalan bersama rekan senegaranya KM (45), KH (71), dan LKJ (41) sekitar pukul 13.00 WITA.

Namun, rekan perempuan yang berinisial LKJ (41) memilih untuk tidak ikut bermain paragliding.

James mengungkapkan bahwa SJ dan dua rekannya kemudian bermain parasut di kawasan Pecatu selama satu jam dan kembali mendarat pada pukul 14.00 WITA.

SJ dan dua rekannya bahkan sempat beristirahat selama kurang-lebih 30 menit.

"Korban pertama bermain sekitar jam 1 siang. Mereka kembali jam 2 siang," ungkap AKBP James dikutip dari DetikBali pada Senin (4/9).

SJ lantas memilih kembali bermain paragliding seorang diri sekitar pukul 14.30 WITA.

Sayangnya, SJ terlihat dari kejauhan terbang makin rendah lalu terjatuh ke laut tak lama setelah take-off dari landasan.

"(Jam) setengah 3 korban bermain lagi. Korban terlihat jatuh oleh rekan-rekannya ke laut," kata AKBP James.

Tak lama kemudian, SJ dilaporkan hilang dan Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari turis Korea Selatan tersebut.

SJ lantas ditemukan tewas tergeletak di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Sabtu (2/3).

Jasad SJ pertama kali ditemukan oleh seorang sekuriti dalam kondisi terlilit parasut.

Selain itu, James juga menjelaskan bahwa SJ dan rekannya membawa alat-alat paragliding sendiri dari negara mereka

SJ pun disebut telah mengantongi lisensi intermediate atau PL-2.

Pilot paralayang yang mengantongi lisensi berarti sudah melalui sejumlah pelatihan dan memenuhi beberapa syarat seperti lama jam terbang.

Bahkan, pemegang lisensi PL-2 atau intermediate berarti sudah pernah 200 kali terbang atau minimal 150 kali loncat.

Selain memeriksa rekan korban, polisi juga masih mendalami insiden itu dengan memeriksa pihak desa. 

"Sejauh ini baru satu orang lagi yang diperiksa, yaitu dari pihak desa," tutup AKBP James.

(ikh/fik)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER