Ada yang Janggal, Alasan Karyawan Indomaret Bunuh Diri Disorot
Kisah Lilan Lantu karyawan Indomaret yang bunuh diri diduga gegara terlilit utang pinjol atau pinjaman online sempat menggemparkan publik.
Lilan ditemukan tidak bernyawa di rumahnya di Gorontalo pada 12 Juni lalu. Ibu muda itu pertama kali ditemukan oleh suaminya Yudin Mahmud.
Kasus bunuh diri karyawan Indomaret ini pun langsung menjadi perbincangan publik di media sosial.
Kini publik mendadak dibuat curiga dengan alasan Lilan memilih menyudahi hidupnya. Banyak yang bertanya apakah Lilan bunuh diri gegara terlilit pinjol.
Mengutip beberapa media, Lilan disebut memiliki utang sebesar Rp3,2 juta di pinjol. Sementara dikatakan Lilan berstatus sebagai kepala toko memiliki gaji sebesar Rp3 juta per bulan.
Belum lagi, Lilan yang sudah menikah mendapatkan nafkah dari sang suami. Publik pun menilai utang pinjol sebesar Rp3,2 juta seharusnya sanggup dilunasi oleh Lilan.
Hingga muncul dugaan Lilan dan Yudin sempat bertikai sebelum meninggal dunia. Keduanya bahkan sempat saling sindir di media sosial.
Yudin diketahui memiliki motor sport merek Suzuki GSX yang dijual dengan harga Rp35 juta hingga Rp38 juta.
Motor itu pun kerap dipamerkan Yudin di akun Facebook. Gegara hal itu, Lilan dan sang suami dituding saling sindir.
"Hiduplah sesuai kemampuanmu," tulis Yudin.
Sebelum meninggal dunia, Lilan juga sempat membagikan ulang curhatan soal bunuh diri.
Berdasarkan unggahan itu, diduga Lilan Lantu tengah memiliki banyak masalah yang tak bisa diceritakan ke orang di sekitarnya.
"Ada yang ga ngeluh, ga curhat, ga cerita sana sini, tiba tiba bunuh diri," isi tulisan di unggahan tersebut.
Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(agn/fik)