Pekerjaan Kakek Sarneli yang Simpan Uang Ratusan Juta di Plastik & Ember

InsertLive | Insertlive
Jumat, 28 Apr 2023 18:45 WIB
Ilustrasi uang rupiah
Jakarta, Insertlive -

Ranah media sosial tengah ramai membicarakan soal kakek Sarneli asal Serang, Banten yang menyimpan uang mencapai Rp100 juta.

Menurut cerita dari Ola Sahla, ia menemukan uang kakek Sarneli ketika sedang menjenguknya.

Kakek Sarneli diketahui sedang sakit hingga tak bisa berjalan.


Jadi, Ola menanyakan uang sang kakek untuk pergi berobat.

Tak disangka bahwa kakek Sarneli menunjukkan penyimpanan uang rahasianya di dalam plastik juga ember di bawah kasur.

Mengetahui ada uang yang tersimpan, para tetangga langsung berbondong-bondong membantu menghitungnya hingga terkumpul Rp104 juta uang utuh dan Rp10 juta uang yang sobek.

"Dihitung totalnya jumlahnya itu, duit pagi dibongkar lagi Rp104 juta, itu yang utuh, yang sobek sekitar ada Rp 10 juta lebih," kata Ola Sahla, keponakan kakek Sarneli dikutip dari detikcom.

Dari cerita Ola Sahla, kakek Sarneli sehari-hari bekerja ngangon bebek dan meminta-minta di sekitar Kota Serang.

"Tadinya ngangon bebek, baru-baru ke sini minta-minta," imbuhnya.

"Saudaranya udah pada nggak ada, tinggal ponakannya. Udah 2 bulan nggak bisa keliling, sakitnya sih di kakinya, jalan aja harus digotong," pungkasnya.

Sayangnya, uang milik Sarneli tak bisa ditukarkan karena menurut Bank Indonesia sudah melewati masa penukaran.

Selain itu, uang yang disimpan Sarneli sudah dicabut dan ditarik dari peredaran.

"Ya memang saya lihat uangnya itu uang yang sudah dicabut dan ditarik dari peredaran," kata Marlison Hakim, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang.

Kantor Bank Indonesia Perwakilan Banten saat mengecek uang milik kakek Sarneli di Kota Serang (Foto: Bahtiar Rifai/Detikcom)Kantor Bank Indonesia Perwakilan Banten saat mengecek uang milik kakek Sarneli di Kota Serang (Foto: Bahtiar Rifai/Detikcom)/ Foto: Kantor Bank Indonesia Perwakilan Banten saat mengecek uang milik kakek Sarneli di Kota Serang (Foto: Bahtiar Rifai/Detikcom)

Marlison Hakim menambahkan bahwa pihak Bank Indonesia telah memberikan informasi pencabutan soal pecahan uang Sarneli itu sejak 2018.

"Kami sudah publish dari 2018, sebelumnya dari 2008 malah kita publish ke masyarakat. Kenapa BI kasih waktu tenggang 10 tahun ya biar masyarakat tahu kan BI nggak langsung tiba-tiba cabut," imbuhnya.

Maka, Marlison Hakim menegaskan bahwa uang yang ditemukan oleh keluarga Sarneli sudah tak bisa ditukarkan.

"Tak bisa diganti atau ditukarkan karena melewati batas waktu penukaran," pungkasnya.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER