Viral Bocah 1 Tahun dengan Berat 27 Kg, Apa Kata Dokter?

InsertLive | Insertlive
Sabtu, 18 Feb 2023 17:00 WIB
Ilustrasi Viral
Jakarta, Insertlive -

Ranah media sosial TikTok tengah viral dengan kisah Kenzie, bocah laki-laki berumur satu tahun yang memiliki bobot tubuh 27 kilogram.

Menurut Pitriah, ibunda Kenzie, putranya terlahir normal dengan berat 4 kilogram.

Namun, berat badannya terus membesar mulai dari usia 6 bulan.


"Lahir normal emang beratnya 4 kg. Dia makin gede itu usia 6 bulan pas satu tahun akhirnya saya ganti susu," kata Pitriah pada Insert Investigasi.

"Tapi dia belum makan nasi cuman bubur aja. Kalau makan nasi sama sayur muntah Cuman setiap bulan makin gede nambah terus, Dulu 18 kg sekarang 27 kg," sambungnya.

Kenzie yang memiliki bobot 27 kg untuk anak seusianya membuat sang bocah kesulitan berdiri tegak.

"Dia bisa duduk, ngomong bisa cuman berdiri tegak aja yang susah. Kalau mau duduk ya duduk aja cuman kadang agak ngesot belum kayak orang-orang gitu," imbuhnya.

"Pas tidur itu dia suka terguling karena muter kan. Tapi, alhamdulillahnya numbuh gigi badan nggak sakit, nggak pernah demam, dan nggak sesak napas," lanjutnya.

Melihat ketidaknormalan bobot sang putra terkadang membuat Pitriah merasa sedih.

Apalagi, banyak yang memanggil anaknya gendut.

"Kaget juga orang pada ngomongin Fitri anaknya obesitas. Saya diam aja kan pingin berobat tapi keadaan gimana," bebernya.

"Anak-anak sini bilangnya Kenji gendut makanya saya sedih dengan keadaan anak saya begitu. Kesal dalam hati," paparnya sambil menangis.

Tumbuh kembang Kenzie yang berbeda dengan anak-anak normal membuat dokter anak Abdullah Reza memberikan pendapatnya dari sisi kesehatan.

"Untuk anak usia 12 bulan berat badan normal antara 7-11 kg. Memang anak- anak yang overweight dan obesitas benar-benar meningkat banget hal ini penyebabnya bisa macam-macam seperti ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran," ujarnya.

"Makan anak tersebut melebihi kebutuhannya, pengeluaran lebih kecil dibandingkan harus dikeluarkan, penyebab lainya kelainan genetik atau hormonal," lanjutnya.

Dokter Abdullah menambahkan bahwa obesitas akan berisiko pada metabolisme tubuh.

"Untuk obesitas ini dia berisiko pada metabolis salah sautnya resistensi insulin," bebernya.

"Untuk mencoba atasi obesitas yaitu pola makan harus terjadwal dan pola aktivitas dilakukan secara baik," pungkasnya.

@ismibossgep78

♬ Mukamu Manis Seperti Kucing - NaldyKohler

(dis/dis)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER