Merinding, Tangis Hantu Jepang Terdengar Saat Siaran Berita
Ranah media sosial tengah heboh dengan unggahan akun Twitter @shiroi_tanpopo_ yang menceritakan tentang kisah tragis kematian mahasiswi di Jepang.
Hiraoki Miyako (19) diketahui seorang mahasiswi juga pekerja part-time di salah satu toko es krim.
Pada 26 Oktober 2019, Hiraoki Miyako dilaporkan hilang oleh kedua orang tuanya karena sudah dua hari tidak kembali ke asrama kampusnya.
Setelah ditelusuri, Hiraoki Miyako ternyata saat itu melakukan hal yang tidak biasa dilakukannya yakni membuang sampah dari toko es krim.
Namun, pihak kepolisian yang menyelidiki kasus tersebut tak menemukan adanya jejak kantong sampah hingga muncul kemungkinan bahwa Hiraoki Miyako terlibat masalah.
Satu bulan berselang, pada November 2009, seorang pria menemukan potongan kepala manusia di dekat puncak Gunung Garyu di Kota Hiroshima.
Polisi yang memeriksa DNA potongan kepala menemukan fakta bahwa itu milik Hiraoki Miyako.
Pihak kepolisian pun mulai menemukan satu per satu potongan tubuh milik sang gadis mulai dari kepala, tulang paha kiri, tubuh yang penuh tanda bekas sayatan di mana bagian dada dipotong dan organ dalamnya hilang.
Selain itu, polisi menemukan pergelangan kaki kiri dan kanan di mana tidak ada tulang yang dipotong tetapi ada bagian persendian yang dilepas.
Sayangnya, polisi menemui kesulitan kala melakukan penyelidikan.
"Polisi telah menggerakkan kurang lebih 60 ribu penyelidik selama satu tahun tetapi tidak kunjung sampai ke penangkapan pelaku," kata akun @shiroi_tanpopo_.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
(dis/fik)