Jawaban 3 Anak Usai Dihujat Durhaka karena Titipkan Ibu ke Panti Jompo

Media sosial sempat dihebohkan dengan kisah adik-beradik yang menitipkan ibu kandung mereka ke panti jompo dan viral.

Hal ini membuat banyak netizen menilai bahwa adik-beradik tersebut durhaka karena tak mau merawat ibunda mereka yang sudah tua.

Pihak panti berujar bahwa kasus serupa bukan kali pertama terjadi. Apa yang dialami Trimah ini merupakan kasus serupa yang ketiga kalinya terjadi di panti tersebut.

"Surat ini adalah surat ketiga. Sebuah dokumen penyerahan orang tua kepada GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Wajak Kab Malang," keterangan unggahan di akun Instagram @malangdonasi yang dikutip pada Minggu (31/10).

Bahkan, kejadian ini sampai ke telinga pasangan Crazy Rich Malang, Juragan99 dan Shandy Purnamasari. Keduanya juga memberikan uang Rp100 juta untuk ibu tersebut.

Hingga akhirnya, ketiga anak ibu Trimah buka suara. Lewat sebuah unggahan di Facebook, tampak salah satu dari ketiga anak ibu Trimah menjelaskan bahwa mereka tidak kuat lagi dengan sikap ibundanya.

"Dengerin video (rekaman suara) klarifikasi anak tertua yg ortunya kemarin viral di titip di panti jompo. Alasan anaknya gak mau rawat, sudah tidak mampu dg kelakuan ibunya," tulis akun tersebut.

Disebutkan bahwa ibu Trimah sering kali bermasalah dengan ketiga anaknya hingga membuat mereka tidak nyaman.

Bahkan, anak tertua mengatakan bahwa suami dan anakya akan pergi dari rumah jika membawa ibu Trimah ke rumah mereka.

"Anak tertua nggak bisa terima karna si ibu pernah bikin suaminya sakit hati. Si suami ngancam akan pergi dari rumah bawa anak2 klo si anak pertama maksa rawat ibunya," tambahnya.

Merasa kewalahan, ketiga anak ini sampai meminta tolong kepada saudara kandung ibunda mereka. Namun, tetap saja pertengkaran terjadi setiap hari.

"Ahirnya anak2 rembuk. Minta bantuan sodara kandung ibu. Sama kasusnya. Tiada hari tanpa berantem dan sodara kandungnya nyerah," tuturnya lagi.

Sampai akhirnya, ketiga anak-anak tersebut berunding dan memutuskan untuk menitipkan ibu Trimah ke panti jompo.

"Ahirnya solusinya dititip di panti jompo. Orang panti janji akan rawat dg baik dan diajarin ibadah," tutup klarifikasi tersebut.