Imbas Viral Ibu Trimah 'Dibuang' Anak, Kebobrokan Panti Jompo Dibongkar

INSERTLIVE | Insertlive
Rabu, 03 Nov 2021 14:14 WIB
Ibu Trimah dan Crazy Rich Malang Foto: Instagram @juragan_99
Jakarta, Insertlive -

Ranah media sosial tengah viral dengan kehebohan berita seorang ibu yang 'dibuang' oleh anak-anaknya ke panti jompo di Malang.

Ibu bernama Trimah asal Magelang 'dibuang' oleh ketiga anak ke Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang.

Perguliran berita yang membuat heboh  tersebut menjadikan pihak keluarga ibu Trimah geram dengan pihak yayasan yang menyebarkan surat pernyataan tanpa sepengetahuan dan izin mereka. 

ADVERTISEMENT

Padahal, surat tersebut bersifat privasi. Tersebarnya surat pernyataan tersebut membuat pihak keluarga akhirnya menuntut pihak yayasan memberikan penjelasan.

"Saya mohon maaf, saya disini bukan mencari pembelaan atau semacamnya. Saya cuman mau mencari solusi dari masalah yang sedang viral tsb. Anaknya (Ibu Trimah) pengen mencari penjelasan apa, kenapa, sebab serta maksud pak Arif memposting surat tsb. Ketika kami minta kejelasan, malah nomor anak2nya di blokir," bunyi tangkapan layar di akun Instagram @lambe_gosipupdate.

"Saya kasihan dengan kondisi kakak saya (anak Trimah) yang udah down mentalnya karena berita viral tsb. Dan doakan semoga masalah ini cepat selesai secara kekeluargaan. Kami punya rekaman telepon dengan pak Arif. Kalau dia mau minta maaf, tapi sampai sekarang itikad tersebut tidak ada," sambungnya.

Penelusuran lebih jauh, rupanya panti jompo tersebut bukanlah kali pertama membuat kehebohan dengan menyebarkan surat pernyataan pihak keluarga.

Berdasarkan unggahan Twitter @vee_sual pada tanggal 5 Agustus lalu, viral sebuah berita yang menyebutkan seorang pria tua stroke bernama Marti'in 'dibuang' oleh anaknya.


Tudingan tersebut diketahui setelah beredarnya surat pernyataan yang menuliskan anak sang pria tua itu tak mau merawat sang ayah lagi.

Dalam unggahan di laman Facebook, kisah Marti'in langsung menuai simpati dari banyak pihak.

Apalagi diketahui bahwa sang kakek selama berada di rumah hanya dirawat oleh tetangganya dalam lima tahun terakhir.

"Padahal logikanya kalo si anak udah beneran gak peduli, ya si ortu langsung dicampakkan gitu aja. Kalo diserahin ke panti gini kan berarti masih ada kepedulian, pengen yg terbaik buat si ortu. Toh panti bukan tempat yang hina kan? Bukan penjara? Yang tinggal di situ diurusin?" tulis warganet.

Baca di halaman selanjutnya.

Dalam sebuah unggahan di Instagram @malangdonasi, pihak Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah menuliskan klarifikasi terkait viralnya kisah ibu Trimah yang menuai perdebatan netizen.

Trimah yang berusia 65 tahun dititipkan ke Griya Lansia Khusnul Khatimah, Kabupaten Malang. Pihak Griya Lansia Khusnul Khatimah menyebutkan bahwa kasus yang dialami Trimah merupakan yang ketiga.

"Kawan, Surat ini adalah surat ketiga. Sebuah dokumen penyerahan orang tua kepada GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Wajak Kab Malang. Akhirnya perawatan mbah Martiin diambil alih oleh Griya Lansia, hingga saat ini masih di Griya Lansia dan kami rawat dengan baik. Dini hari kemarin, kami menerima satu ibu atas nama TRIMAH dari kota Magelang, Jawa Tengah. Foto penyerahan dan surat kesediaan dari yayasan bisa di lihat di foto," tulisnya.

"Ibu Trimah sudah tiba dini hari di Griya Lansia, semoga sehat dan kerasan. Ibu Trimah sudah tidak bisa berjalan normal, bisanya mbrangkang/ngesot. Demikianlah semoga kita bisa memetik pelajaran. Kami dari GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH MALANG, menyatakan SIAP merawat mbah Trimah sampai tutup usia," sambungnya sambil memperlihatkan surat pernyataan dari anak-anak Ibu Trimah.

Sebuah video lain menjadi heboh ketika beredarnya rekaman audio dari seorang wanita yang mengaku sebagai anak Ibu Trimah.

Dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Jelajah Story, Minggu (31/10/2021) terdengar suara seorang wanita diduga salah satu anak dari Trimah.

"Saya akan meluruskan kabar yang menyatakan bahwa Ibu Trimah dibuang oleh anak-anaknya. Itu tidak benar. Saat dirawat adik saya, dia selalu bikin ulah, di sana setiap hari selalu berantem dengan menantu dan cucunya. Kemudian, saya tanya maunya apa? Ibu bilang minta diurus oleh anak lelakinya. Akhirnya saya antarkan ke anaknya yang laki-laki," kata sang anak.

"Di situ pun dia selalu berantem sama menantunya, selalu bikin ulah. Akhirnya adik saya yang laki-laki tidak kuat, dan saya pun tidak mungkin merawat dia, karena dia juga sudah bikin sakit hati suami saya. Tetapi baru sebulan di adiknya dia kembali bikin ulah. Setiap hari bikin maksiat," sambungnya.

Tak tahu lagi harus mengirim ibu ke mana, wanita tersebut mengaku mendapat informasi tentang sebuah yayasan yang bisa menampung dan merawat para lansia.

"Saya bingung harus bagaimana. Akhirnya saya dapat informasi di Facebook (tentang Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah Malang,). Saya konfirmasi dan dijelaskan oleh pihak yayasan jika Ibu Trimah akan dibimbing dan diajarkan ibadah seperti di pondokan," ujarnya.

Wanita tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada niat dalam dirinya dan adik-adiknya untuk membuang atau menelantarkan sang ibu.

"Tetapi dalam hati kecil saya tidak ada anak-anaknya yang mau membuang. Kami hanya menitipkan, itu saja, terima kasih," tutupnya.

(dis/syf)
1 / 3
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER