Deretan Kisah Ulama yang Putuskan Murtad karena Alami Berbagai Kejadian

Terpaksa Pindah Agama demi Keselamatan dan Kesejahteraan
3. Hajji Husman Mohamed
Selanjutnya ada Hajji Husman Mohamed yang meninggalkan keyakinannya sebagai muslim pada tahun 2003 lantaran mendapatkan contoh yang tidak baik dalam lingkungan Islam di Ethiopia sejak kecil.
Terlebih pemerintah tidak peduli dengan kerusakan di tempat ibadah termasuk gereja hingga Husman memutuskan untuk berpindah keyakinan menjadi Kristen.
Namun, beberapa saat usai ia meyakini Yesus Kristus, Husman dan keluarganya mendapatkan siksaan karena ketahuan pindah agama. Dikabarkan, keluarganya dipukuli bahkan istrinya yang tengah hamil pun tak luput dari siksaan.
4.Omar ibn Said
Omar ibn Said merupakan seorang budak Muslim di Amerika Serikat (AS) yang menceritakan latar belakang banyaknya orang Afrika yang dipaksa dan dijual sebagai budak selama Perdagangan Budak Atlantik.
Ia juga merupakan seorang ilmuwan Islam yang menghabiskan waktu selama 25 tahun untuk belajar dengan beberapa ulama terkemuka, mempelajari subjek-subjek dari aritmetika hingga teologi di Afrika.
Pada tahun 1807, Omar ibn Said ditangkap dalam sebuah konflik militer di Afrika dan dibawa melintasi Samudera Atlantik ke Amerika Serikat. Di sana, ia diperbudak sepanjang hidupnya.
Omar pun sempat melarikan diri dari seorang tuan yang zalim di Charleston, South Carolina, dan mulai berkelana hingga ke Fayetteville, North Carolina. Namun, setibanya ia di Amerika, Omar ditangkap dan dijual kepada James Owen, saudara lelaki dari Gubernur Carolina Utara John Owen.
Pada tahun 1821, dikabarkan bahwa Omar pindah agama menjadi Kristen dan telah dibaptis. Namun, catatan menunjukkan bahwa Omar tidak pernah benar-benar melepaskan keyakinan sebagai umat Islam.
Omar meninggal pada 1864, satu tahun sebelum AS secara resmi menghapuskan perbudakan. Dia menghabiskan 50 tahun hidupnya sebagai budak di rumah keluarga Owen.
5. Dr Mark Gabriel Mustafa
Dr Mustafa memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Mark Gabriel. Dr Mustafa merupakan mantan ulama dan guru besar di Universitas Al Azhar, Ibu Kota Kairo, Mesir. Ia dikabarkan telah mengubah keyakinannya pada 1994 setelah melalui serangkaian peristiwa hidup yang membuatnya enggan menjadi seorang Muslim.
Pria kelahiran Kairo, 30 Desember 1957 itu sebenarnya lahir dan tumbuh di lingkungan dan budaya Islam yang ramah. Namun, pergaulannya usai mengunjungi beberapa negara Barat dan Timur membuatnya jauh dari ajaran Islam. Ia menemukan fakta beberapa pemimpin Muslim justru mengajarkan kekerasan kepada para pengikutnya.
Saat Dr Mustafa kembali ke Al-Azhar, pihak kampus mendengar kesalahpahamannya mengenai Islam. Dr Mustafa pun akhirnya dikeluarkan, lalu ditangkap dan dibiarkan kelaparan selama tiga hari.
Setelah itu Dr Mustafa pun dilepaskan tanpa pegadilan apa pun. pria yang telah mengganti nama menjadi Mark Gabriel itu semakin kehilangan keyakinannya pada Islam lantaran tidak menemukan kedamaian di dalam ajaran tersebut.
Kisah Dr Mustafa ini sempat viral pada tahun 2014 lalu. Namun, pihak kampus Al-Azhar akhirnya menampik kabar tersebut.
Berdasarkan jejak daring yang ditelusuri InsertLive dari berbagai sumber, pihak kampus bahkan tidak pernah mendengar nama tersebut.
Seorang pejabat di Al-Azhar yang telah bekerja selama 30 tahun di bagian penempatan dan pensiunan dosen menduga bahwa berita ini dikarang untuk kepentingan sensasi dan urusan bisnis semata.

Pria Rekam Kuntilanak Jelang Magrib VS Alasan Ulama Pindah Agama
Sabtu, 09 Oct 2021 07:00 WIB
Penjelasan TikToker Viral soal Keputusannya Murtad dari Islam ke Kristen
Selasa, 13 Jul 2021 13:06 WIB
TikToker 2 Tahun Dalami Kristen, Kisahnya Yakin Tinggalkan Islam Viral
Selasa, 13 Jul 2021 12:02 WIB
Kisah Wanita Murtad Pindah Agama dari Islam ke Kristen, Gara-gara Pacar?
Selasa, 13 Jul 2021 09:32 WIB
Karmen Anastasya, Pengganti Merince Kogoya yang Didepak gegara Bendera Israel
Senin, 30 Jun 2025 14:20 WIB
5 Berita Populer: Nikita Tuntut Reza Minta Maaf, Baim Dapat Hak Asuh Anak
Kamis, 26 Jun 2025 21:47 WIB
Foto Kiesha Alvaro Saat Syuting Sebelum Ditampar, Wajah Pucat Dimas Anggara Disorot
Selasa, 24 Jun 2025 15:15 WIBTERKAIT