Tak Temukan Kedamaian dalam Islam, Ulama Kondang Pilih Murtad

arm | Insertlive
Minggu, 03 Oct 2021 09:00 WIB
The sun shines behind the Omar Mosque in Berlin's Kreuzberg district just hours before the start of the Muslim holy fasting month of Ramadan on April 23, 2020. (Photo by David GANNON / AFP) Tak Temukan Kedamaian dalam Islam, Ulama Kondang Pilih Murtad (Foto: AFP/DAVID GANNON)
Jakarta, Insertlive -

Masalah agama atau keyakinan memang hal privasi yang sering dibesar-besarkan oleh publik.

Salah satunya kisah seorang ulama kondang yang memutuskan pindah keyakinan dari Islam usai mendapatkan peristiwa pahit.

Mengutip dari journeytoorthodoxy.com, Dr Mustafa yang kini dikenal dengan nama Mark Gabriel dulunya seorang guru besar di Universitas Al Azhar, Ibu Kota Kairo, Mesir.

ADVERTISEMENT

Ia tumbuh di lingkungan dan budaya muslim yang ramah sebelum memutuskan pindah agama pada tahun 1994.

Pria kelahiran Kairo 30 Desember 1957 ini mulai jauh dari islam kala mengunjungi beberapa negara Barat dan Timur.

Di negera tersebut, Mark mendapatkan fakta beberapa pemimpin Islam yang justru mengajarkan kekerasan pada pengikutnya.

Mark pun kembali ke Al-Azhar dan pihak universitas itu mendengar kesalahpahamannya soal Islam.

Alhasil, Mark pun dikeluarkan dari universitas lalu ditangkap dan dibiarkan kelaparan selama tiga hari.


Setelah mendapat perlakuan itu, Mark pun dilepas tanpa pengadilan apapun.

Hal itu rupanya membuat Mark semakin kehilangan keyakinan karena tidak menemukan kedamaian dari Islam dan memutuskan untuk murtad.

Bantahan Pihak Kampus Al-Azhar

Namun, dari berita yang beredar sejak 2014 ini langsung dibantah tegas oleh pihak kampus Al-Azhar.

Berdasarkan jejak daring yang ditelusuri InsertLive dari berbagai sumber, pihak kampus bahkan tidak pernah mendengar nama tersebut.

Seorang pejabat di Al-Azhar yang telah bekerja selama 30 tahun di bagian penempatan dan pensiunan dosen menduga bahwa berita ini dikarang untuk kepentingan sensasi dan urusan bisnis semata.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER