Akibat Selingkuh, Pasangan Ini Jadi Pemulung & Tukang Cuci Baju
Sebuah akhir pahit harus dirasakan oleh seorang wanita bernama Ernawati usai berbahagia dengan perselingkuhan.
Kisah berawal dari Erna yang merupakan seorang biduan yang telah menikah dan memiliki 4 orang anak main gila dengan pria beristri bernama Zulkarnaen.
Tak hanya menjalin cinta terlarang, keduanya pun nekat menikah karena sudah saling cinta.
"Waktu habis nikah ketahuan. Suamiku melapor, bininya melapor. Dia udah punya istri, punya anak 3. Aku punya anak 4," jelas Ernawati dalam tayangan Kejamnya Dunia Trans TV.
Setelah pernikahan itu diketahui, mereka pun memutuskan untuk berpisah dengan pasangan sah masing-masing.
Keduanya pun hijrah dari Makassar ke Jakarta karena tak diterima oleh keluarga.
Namun, kehidupan di Jakarta pun tak mulus hingga mereka sempat kembali ke Makassar.
Tetap tak diterima keluarga, Ernawati dan Zulkarnaen kembali ke Jakarta dan hidup menggelandang.
"Saya tidur di Tanjung Priok pertama. Saya bawa uang pas-pasan banget. Di situ aku dikerjain sama orang. Habis baju-baju diambil, di terminal aku tidur, di Tanjung Priok, dekat stasiun kereta api," jelas Ernawati lagi.
Beruntung ada penjual Coto Makassar yang merasa iba dan mengajak Ernawati beserta suami dan anak-anaknya tinggal bersama.
Akan tetapi mereka akhirnya pindah ke kampung pemulung di daerah Cipete, Jakarta Selatan lantaran tak enak terus menumpang.
Untuk mencari sesuap nasi, Zulkarnaen pun bekerja menjadi pemulung serta Ernawati sesekali menjadi buruh cuci baju.
Keadaan mereka tambah parah lantaran penyakit ginjal Ernawati yang kian memburuk.
"Jadi aku tuh kalau kerja 2 hari 3 hari kumat lagi ginjalnya. Aku juga pernah bronkitis. Jadi aku sampai sekarang minum obat terus. Aku terus-terusan minum obat. Kalau tidak disertai obat, jantung kumat, ginjal kumat. Jadi ku bantu suamiku apa adanya yang tidak berat-berat kerjaannya," ungkapnya.
(arm/arm)