Netizen Jabodetabek Heboh Tolak Tampung Ibu Wati Usai Diusir dari Depok

Nama Ibu Wati menjadi perhatian netizen setelah ucapannya soal kehebohan babi ngepet di Depok.

Melansir Detikcom, tuduhan Ibu Wati menjadi viral hingga berbuntut pengusiran. Ibu Wati diusir oleh warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menanggapi hal itu, netizen malah terilhat saling melempar komentarnya soal ketersediaan wilayahnya untuk menampung Ibu Wati.

Komentar itu ramai dicuitkan netizen di Twitter. Netizen di daerah Jabodetabek seperti menolak menerima kehadiran Ibu Wati di daerahnya.

"Barangkali warga Bekasi ada yang mau nerima si ibu," komentar @Vivitt***.

"Tangerang menolak keras, mungkin Bandung berminat?," cuit @Sofe***.

Tak hanya Jabodetabek, warga yang berasal dari luar wilayah itu bahkan ikut menuliskan komentarnya.

"Kami warga Bandung bangga dengan keindahan Kota Kami. Jadi kami tidak ingin mengganggunya. Untuk itu kami menyarankan untuk dipindahkan ke Semarang," kata @adiksi_fi***.

"Maaf bali menolak, merusah kerukunan disini. Pulau madura mungkin bersedia, silahkan ditampung," sahut @bumbudibun***.

"Astagfiruloh, jogya sudah nyaman dan tenang, jangan perkeruh suasana dengan tambahan seonggok ibu2 ini. Mungkin Solo mau menampung?," balas @suritela***.

Sebelumnya Ibu Wati menuduh tetangganya melakukan praktik babi ngepet dan mendapatkan banyak uang.

Atas tuduhan itu, Ibu Wati membuat permintaan maaf lewat rekaman video. Namun warga tidak menerima permintaan maaf itu dan mengusir Ibu Wati.