Amber Liu Banjir Kritik usai Suarakan Keadilan George Floyd di Twitter

Penyanyi asal Korea Selatan Amber Liu tengah menjadi perhatian para pengguna Twitter lewat cuitannya yang menyuarakan keadilan George Floyd.

Banyak para pengguna Twitter yang tak setuju dengan cuitan Amber.

Personel f(x) itu mencuitkan bahwa pelaku pembunuhan Floyd, Derek Chauvin, seharusnya mendapatkan hukuman yang lebih berat.

Amber menyebut, Derek seharusnya menjadi pembunuh tingkat pertama. Namun, netizen malah memberikan kritik pada Amber dan menyuruhnya untuk diam.

Netizen beranggapan bila Derek menjadi pembunuh tingkat pertama dan dakwaan tersebut tak terbukti, ia malah bisa bebas alih-alih mendapatkan hukuman yang setimpal.

Atas hal tersebut, Amber pun telah menuliskan klarifikasi. Ia menyebut tulisannya itu adalah template yang bisa diedit.

"Terkait tweet terakhirku, ini adalah templat dan kalian dapat mengeditnya. Ini adalah bagaimana aku memilih untuk menggunakannya. Telah menarik perhatianku bahwa tuduhan pembunuhan tingkat pertama itu ambisius, tapi itulah yang aku yakini. Terima kasih atas komentar kalian dan aku menghargai diskusi yang bisa kita lakukan." penjelasan Amber Liu.

Usai ramainya cuitan itu, netizen juga kembali mengaitkan aksi rasisme yang dilakukan Amber Liu beberapa tahun lalu.

Saat itu Amber mengomentari sebuah video pria kulit hitam yang dipukuli dan ditangkap polisi karena makan sandwich di stasiun.

Amber bahkan mengatakan bahwa pria itu pantas mendapatkannya.

"Menurutku dia layak mendapatkannya. Dia sangat tidak sopan," kata Amber Liu dalam video di YouTube.