Home Viral Berita Viral

Bak Sinetron Azab, Para Penimbun Masker Kini Rugi Miliaran Rupiah?

DIS | Insertlive
Selasa, 28 Apr 2020 10:00 WIB
Foto: Screenshot/Youtube Gearbest
Jakarta, Insertlive - Kabar baik di tengah pandemi corona datang setelah masker dan hand sanitizer tak lagi langka dan mahal.



Tak hanya harganya yang menurun, kelangkaan masker sudah tak lagi jadi masalah.

Hal ini pun dicuitkan lewat akun Twitter dokter Ferdiriva Hamzah. Ia bercerita soal harga masker yang kian menurun.

"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi. Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," cuitnya.

Warganet pun saling bercerita soal keluhan masing-masing. 



Diantaranya, mereka bercerita soal kerugian yang dirasakan para penimbun masker yang berjumlah miliran rupiah.

"Kemaren orang rumah sempet cerita, yg punya toko di p*amuka, udh mulai ngitung2 rugi, sampe 11 M katanya, ada temen-temen yang udah nyetok infrared thermometer juga rugi, turun drastis harganya," cerita akun oktalinee.

Tak hanya soal cerita kerugian, seorang warganet bahkan mencuit soal persediaan banyak vitamin yang juga sempat menjadi barang langka. 

"Baca cuitan itu, di Gandari* ada Red*xon pula yang susah dicari," cuit akun ceulil. 

Diketahui, sebelum wabah corona merebak, harga masker per kotak isi 50 helai hanya seharga Rp80 ribu di Pasar Tradisiona, namun di awal Maret, harganya melonjak hingga Rp125 ribu per kotaknya.




(dis/dis)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK