Bak Sinetron Azab, Para Penimbun Masker Kini Rugi Miliaran Rupiah?

Jakarta, Insertlive - Kabar baik di tengah pandemi corona datang setelah masker dan hand sanitizer tak lagi langka dan mahal.
Tak hanya harganya yang menurun, kelangkaan masker sudah tak lagi jadi masalah.
Hal ini pun dicuitkan lewat akun Twitter dokter Ferdiriva Hamzah. Ia bercerita soal harga masker yang kian menurun.
"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi. Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," cuitnya.
Warganet pun saling bercerita soal keluhan masing-masing.
Diantaranya, mereka bercerita soal kerugian yang dirasakan para penimbun masker yang berjumlah miliran rupiah.
"Kemaren orang rumah sempet cerita, yg punya toko di p*amuka, udh mulai ngitung2 rugi, sampe 11 M katanya, ada temen-temen yang udah nyetok infrared thermometer juga rugi, turun drastis harganya," cerita akun oktalinee.
Tak hanya soal cerita kerugian, seorang warganet bahkan mencuit soal persediaan banyak vitamin yang juga sempat menjadi barang langka.
"Baca cuitan itu, di Gandari* ada Red*xon pula yang susah dicari," cuit akun ceulil.
Diketahui, sebelum wabah corona merebak, harga masker per kotak isi 50 helai hanya seharga Rp80 ribu di Pasar Tradisiona, namun di awal Maret, harganya melonjak hingga Rp125 ribu per kotaknya.
(dis/dis)
Hal ini pun dicuitkan lewat akun Twitter dokter Ferdiriva Hamzah. Ia bercerita soal harga masker yang kian menurun.
"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi. Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," cuitnya.
Warganet pun saling bercerita soal keluhan masing-masing.
Diantaranya, mereka bercerita soal kerugian yang dirasakan para penimbun masker yang berjumlah miliran rupiah.
"Kemaren orang rumah sempet cerita, yg punya toko di p*amuka, udh mulai ngitung2 rugi, sampe 11 M katanya, ada temen-temen yang udah nyetok infrared thermometer juga rugi, turun drastis harganya," cerita akun oktalinee.
Tak hanya soal cerita kerugian, seorang warganet bahkan mencuit soal persediaan banyak vitamin yang juga sempat menjadi barang langka.
"Baca cuitan itu, di Gandari* ada Red*xon pula yang susah dicari," cuit akun ceulil.
Diketahui, sebelum wabah corona merebak, harga masker per kotak isi 50 helai hanya seharga Rp80 ribu di Pasar Tradisiona, namun di awal Maret, harganya melonjak hingga Rp125 ribu per kotaknya.
ADVERTISEMENT
(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT

Viral Rumah dengan Pemandangan Air Terjun
Sabtu, 01 Apr 2023 20:00 WIB
Tak Tahu Malu, Pencuri Tinggalkan Pesan usai Curi Barang
Jumat, 20 Dec 2019 15:56 WIB
Dikira Bangkit dari Kubur, Pria Ini Bikin Geger Satu Kampung
Rabu, 09 Oct 2019 08:39 WIB
Akui Salah, Pengendara Menangis dan Minta Maaf ke Bripda Eka Setiawan
Selasa, 17 Sep 2019 15:15 WIB
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
BACA JUGA

Begini Nasib Oknum TNI Praka NC Usai Aniaya Karyawan Zaskia Adya Mecca
Rabu, 01 Oct 2025 12:00 WIB
Fenomena 'Tepuk Sakinah' di KUA, Gaya Baru Bimbingan Pranikah yang Viral
Rabu, 24 Sep 2025 17:15 WIB
Uang Bulanan Rp50 Juta-Apartemen Kemang, Fasilitas Mewah Kompol Anggraini dari Irjen KM
Selasa, 23 Sep 2025 21:30 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER