Viral, Curhat Pegawai RS Kesal karena Hand Sanitizer Dicuri

Jakarta, Insertlive - Meningkatnya kasus virus corona di Indonesia membuat masyarakat waspada dan lebih peduli dengan kebersihan. Namun, beberapa alat pelindung diri pun mulai langka didapat, seperti masker, sarung tangan plastik juga hand sanitizer.

Pilihan Redaksi 2 Pasien Positif Corona Pernah Harumkan Nama Indonesia di Mancanegara Ini 3 Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Viral, Dokter Ini Tetap Bantu Pasien Corona Walau Sudah Lanjut Usia Cerita Para Pasien Pertama Corona dari Gejala hingga Jamu Temulawak

Kelangkaan alat-alat pelindung diri tersebut dikeluhkan sejumlah masyarakat terutama yang berprofesi sebagai tenaga medis. Baru-baru ini, akun @aMrazing mengunggah sebuah pesan yang ia terima dari salah satu pegawai rumah sakit.

Dalam pesan yang diunggah itu tertulis, pegawai tersebut kesal karena ada beberapa oknum yang dengan sengaja mencuri cairan cuci tangan yang biasanya diletakkan di sebelah tempat tidur pasien.

"Aku kerja di rumah sakit koh, mulai tadi stok maskernya udah menipis banget. Cuma cukup buat 1-2 hari kedepan. Order di distributor2 gede pada kosong dan belum tau kapan bisa dating. Sedih banget rasanya," tulis pegawai tersebut.

"Trus, dari dulu emang udah ada SOP tiap bed(tempat tidur) pasien selalu ada han rub (cairan cuci tangan) dan you know what? Banyak yang ilang, ILANG loh. Kalo abis sih gapapa itu artinya beneran dipake, tapi ini ilang, raib sebotol-botolnya alias dicolong," sambungnya.

Ia menuliskan jika dalam sehari ada sepuluh botol cairan pembersih tangan yang hilang di sebelah tempat tidur pasien.

"Dan nggak Cuma satu, tapi sehari ini udah 10 botol yang ilang. Sinting banget nggak sih manusia2 ini, kenapa mereka mesti jadi manusia, kenapa nggak jadi ubur-ubur aja. Kezel!!," tuturnya.

Cuitan ini pun menjadi viral setelah mendapat 10.000 retweet dan 9.000 penyuka. Netizen juga mengeluhkan soal kelangkaan alat-alat pelindung diri ini yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah.

"Di kantor disediakan hand sanitizer aja pada dicolong.Padahal untuk karyawan, dipakai bersama.Bukan masalah takut Corona, kayaknya emang mentalnya miskin dan maling aja sih," komentar akun @shntslty.

(dis/fik)