Olahraga 12-3-30 Turunkan Berat Badan hingga 15 Kilogram, Cek Faktanya

Insertlive | Insertlive
Kamis, 28 Apr 2022 10:30 WIB
Beautiful Woman Athlete Runs on a Treadmill with Electrodes Attached to Her Body, Female Physician Uses Tablet Computer and Controls EKG Data Showing on Laboratory Monitors. Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -

Metode 12-3-30 menjadi salah satu tren baru pada kalangan penggiat olahraga fisik selain Whole30, CrossFit, atau HIIT.

Metode olahraga 12-3-30 kali pertama dipopulerkan oleh seorang influencer gaya hidup bernama Lauren Giraldo.

Lauren menciptakan sebuah metode incline walking sederhana yang membantunya lebih nyaman selama berlatihan di gym.

ADVERTISEMENT

Metode Incline walking adalah mengubah lintasan treadmill dalam mode menanjak (incline) dan membuat kemiringan tanjakan menjadi 1% hingga 2%.

Giraldo mengatur tanjakan treadmill hingga mencapai 12 dengan kecepatan treadmill 3.0, dia berjalan selama 30 menit. 

Lauren mengenalkan metode 12-3-30 kali pertama lewat kanal YouTube miliknya pada tahun 2019. Namun, metode tersebut baru viral ketika ia mengunggahnya di TikTok pada November 2020 lalu.

Menutip TODAY, Lauren mengaku tidak sengaja menemukan formula tersebut. Awalnya, ia hanya merasa treadmill biasa tidak memberikan dampak apa pun bagi tubuhnya. Kemudian, Lauren memutuskan untuk mengatur ulang treadmill miliknya.

"Aku bukan pelari, dan berlari di treadmill tidak berhasil untuk aku. Aku mulai bermain-main dengan pengaturan, dan pada saat itu treadmill gym aku memiliki tanjakan maksimum 12," ujar Lauren Giraldo.


Hasil yang Lauren dapatkan dari metode tersebut adalah kehilangan berat badan hingga 15 kilogram dalam waktu lima minggu dan berhasil menjaga kestabilan bobot selama dua tahun.

Namun, apakah metode 12-3-30 akan cocok dengan semua orang?

Baca halaman selanjutnya.

Melansir SHAPE, pendiri GRIT Training, Beau Burgau, C.S.C.S, mengatakan bahwa metode 12-3-30 bukan pilihan olahraga yang tepat bagi seseorang yang memiliki gaya hidup relatif tidak banyak bergerak.

"Berjalan di tanjakan dapat sangat membebani tubuhmu, dan melakukannya pada tanjakan (incline) 12 untuk 30 menit itu berat" kata Beau Burgau.

"Kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki intensitas tubuh yang fit untuk menghindari cedera dan membuat sendi dan ototmu terlalu tegang," sambungnya.

Beau menambahkan bahwa seorang pemula setidaknya harus biasa berjalan di tanah datar selama 30 menit sebelum memulai jenis tanjakan di treadmill.

Setiap orang, kata Beau, juga akan memiliki waktu yang berbeda untuk dapat menguasai latihan incline walking.

Pendapat lainnya untuk pemula datang dari spesialis klinis ortopedi bersertifikat sekaligus pendiri Terapi Fisik SPARK, Duane Scotti, D.P.T, Ph.D.

Duane menyarankan untuk meningkatkan kemiringan treadmill hanya sekitar 10 persen setiap minggu.

Selain itu, metode 12-3-30 juga akan mempengaruhi postur tubuh.

"Ini akan memperpendek otot dada dan memanjangkan punggung atas dan otot skapula," kata Beau Burgau.

"Kamu harus memastikan bahu kamu tidak dalam kondisi bungkuk , otot inti bergerak dan punggung tidak melengkung. Jika suatu saat kamu merasa punggung bawahmu tegang, berhentilah," imbuhnya.

Latihan treadmill 12-3-30 tidak dianjurkan untuk dilakukan setiap hari, sama seperti olahraga lainnya. Untuk pemula tidak dianjurkan melakukan latihan ini lebih dari dua atau tiga kali setiap minggu.

Adapun cara untuk menghindari cedera dari olahraga treadmill 12-3-30 adalah melakukan peregangan untuk mengaktifkan otot sebelum memulai latihan.

"Sangat penting untuk pemanasan dan mengaktifkan (otot) sebelum melakukan latihan seperti ini," ujar Duane.

"Mengingat betapa melelahkannya latihan ini, pertimbangkan untuk melakukan setidaknya lima menit peregangan dinamis sebelumnya dan lima menit peregangan statis tubuh bagian bawah setelahnya," jelasnya.

(syf)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER