4 Negara Miliki Angka Aborsi Paling Banyak, Indonesia Termasuk?

ARM | Insertlive
Rabu, 23 Mar 2022 20:05 WIB
Ilustrasi Esai Aborsi yang ditulis Yogi Alfian 4 Negara Miliki Angka Aborsi Paling Banyak, Indonesia Termasuk? (Foto: Fandrey Nanda Afindra)
Jakarta, Insertlive -

Sejumlah negara masih memiliki banyak pekerjaan untuk menanggulangi masalah menggugurkan kandungan secara ilegal atau aborsi.

Aborsi merupakan tindakan ilegal yang dilakukan seorang wanita yang tidak ingin memiliki anak, yang kebanyakan hasil dari seks bebas.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 73 juta aborsi terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya WHO, PBB pun memiliki data tersendiri untuk mencatat negara dengan aborsi paling tinggi.

Berikut ini 4 negara dengan angka aborsi tertinggi menurut data dari PBB.

1. Rusia

Menurut data dari PBB, tingkat aborsi di Rusia adalah 53,7 persen per 1.000 wanita.

Pada tahun 1993 hingga 2008, populasi Rusia mengalami penurunan yang cukup besar dari 148,37 juta menjadi 143,25 juta jiwa.

Selama waktu tersebut, Rusia mengalami tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian yang sangat tinggi.


Rusia juga memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia dengan 1,58 kelahiran per wanita.

Oleh sebab itu, Rusia diprediksi akan mengalami penurunan populasi yang signifikan di tahun 2050.

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan bahwa ia berencana untuk meningkatkan populasi Rusia yang semakin berkurang dengan mendorong imigrasi dan tingkat kelahiran yang lebih tinggi.

2. Vietnam

Vietnam merupakan negara di Asia yang memiliki tingkat aborsi tertinggi kedua di dunia dengan 35,2 persen per 1.000 wanita.

Vietnam dikenal dengan negara yang memiliki langkah besar dalam pertumbuhan populasi.

Saat ini populasi Vietnam adalah 97,3 juta orang, jumlah yang diperkirakan akan mencapai 100 juta pada akhir 2024.

Hal itu karena Vietnam memiliki angka kesuburan sebanyak 5 kelahiran per wanita sejak 1980.

Namun, angka itu kini telah berkurang sejak adanya kebijakan untuk menekan populasi, yakni memiliki dua anak lebih baik.

Baca halaman selanjutnya.

Posisi negara yang paling banyak melakukan aborsi adalah Kazakstan dengan persentase 35 persen per 1.000 wanita.

Kendati banyak aborsi, menurut proyeksi saat ini populasi Kazakhstan diperkirakan akan meningkat sebanyak 27,91 juta orang pada tahun 2099.

Sementara tingkat pertumbuhan penduduk Kazakhstan adalah 1,21 persen. Tingkat kesuburan wanita pun cukup rendah dengan 2,7,6 kelahiran per wanita.

Pertumbuhan penduduk Kazakhstan yang relatif lambat akan memungkinkan negara itu untuk terus membuat kemajuan ekonomi dan mengurangi kemiskinan dalam beberapa dekade mendatang.

4. Estonia

Estonia merupakan negara keempat yang berada dalam urutan negara paling tinggi dalam urusan aborsi.

Menurut data, Estonia memiliki angka aborsi sebesar 33,3 persen per 1.000 wanita.

Oleh sebab itu, pertumbuhan penduduk Estonia stagnan dan diperkirakan akan terus menurun.

Populasinya saat ini adalah sekitar 1,28 juta, yang diperkirakan akan turun menjadi 1,1 juta pada tahun 2030 dan 860.000 pada tahun 2060.

Estonia baru-baru ini menduduki peringkat ke-23 negara yang mengalami penyusutan tercepat di dunia dengan perkiraan populasi tahun 2050 sebesar 1,22 juta, penurunan lebih dari dari 8 persen.

Dari 10 daftar negara yang paling banyak melakukan aborsi, Indonesia tidak termasuk ke dalamnya.

(arm/and)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER