Potongan Batu Karya Seni Banksy 'Spike' Dilelang Rp50 Juta

Seniman jalanan asal Inggris bernama Banksy pernah membuat karya seni yang jadi sorotan publik pada 2005. Karya Banksy itu berjudul Penghalang Tepi Barat Israel dan berupa potongan batu.
Potongan batu karya seni Banksy itu lantas dijadikan seperti perburuan harta karun. Bagian atas potongan batu karya seni Banksy itu terdapat tulisan rahasia 'Spike'.
Karya seni 'Spike' ciptaan Banksy tersebut kemudian ditemukan ada di Palestina. Orang pertama yang menemukan batu tersebut langsung mengirimkan email kepada Banksy dengan kata rahasia 'Spike'.
Potongan batu tersebut sudah beberapa kali diperdagangkan untuk para kolektor seni. Bahkan kini batu tersebut masuk pelelangan dan hanya dijual Rp50 juta.
Penyanyi opera Italia Vittorio Grigolo menjadi kolektor untuk karya seni Spike tersebut. Ia berujar bahwa karya yang dilelang bukan sekadar batu biasa.
"Pembeli karya seni ini juga mendapatkan fasilitas tambahan tertentu termasuk perjalanan untuk melihat Spike secara fisik di Swiss dan makan malam bersama Grigolo dan salah satu pendiri Valuart," ungkap Vittorio Grigolo dilansir dari ArtNews, Rabu (28/7).
Batu potongan karya seni Banksy itu dimulai dengan angka penjualan Rp50 juta. Angka ini ternyata membuat banyak kritikus seni kecewa karena harganya tak sebanding untuk sebuah karya seniman terkenal.
"Sepertinya para kolektor menunggu hingga jam terakhir untuk mulai menawar," kata Etan Genini rekan Grigolo.
Namun di luar hal itu, potongan karya Banksy ini ternyata terancam masalah hukum. Jeff Gluck selaku pengacara hak cipta berujar soal kemungkinan Banksy menuntut atas karya cipta tersebut.
"Jika Banksy tidak memberikan izin untuk potongan karya seni Spike, maka ini bisa tidak sah. Hak untuk membuat NFT dari sebuah karya seni dipegang oleh pencipta, pemegang hak cipta bukan orang yang memiliki karya seni tersebut," kata Gluck.
Ini bukan kali pertama Banksy membuat karya seni yang mengangkat konflik Israel dan Palestina. Banksy sudah 20 tahun menciptakan sejumlah karya seni yang membahas konflik tak berkesudahan itu.
(ikh/fik)TERKAIT