Hotel Ini Patok Harga Rp7,2 M Bagi yang Mau Nginep Tanpa Karantina

nap | Insertlive
Rabu, 04 Nov 2020 09:30 WIB
Suva, Fiji - Mar 24, 2017: View of the city centre of Suva, the capital city of Fiji Hotel Ini Patok Harga Rp7,2 M Bagi yang Mau Nginep Tanpa Karantina/ Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -

Di tengah pandemi beberapa tempat wisata sudah mulai dibuka, salah satunya resor di negara Kepulauan Pasifik, Fiji yakni Laucala Pivate Island Resort.

Resor ini menawarkan banyak hal dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan sebagainya.

Namun sepertinya, hanya sultan yang bisa menginap di tempat ini. Pasalnya, para pelancong bisa langsung menginap di tempat tersebut tanpa harus melakukan isolasi mandiri atau karantina.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari CNN, lokasi resor ini berada di sebuah pulau terpencil dan sudah bekerja sama dengan Fiji Airways. Sehingga, ada penerbangan khusus menuju tempat tersebut.

Nantinya, hanya ada 20 tamu yang dapat terbang dengan jet pribadi Fiji Airways dari Los Angeles menuju Laucala.

Padahal Fiji adalah daerah yang seharusnya menerapkan karantina wajib 14 hari jika ada orang yang berkunjung ke sana.

Departemen Kesehatan telah mengizinkan program untuk terus berjalan tanpa tamu harus diisolasi selama dua minggu.

Para traveler harus melalui tiga tes COVID-19 dengan hasil negatif, satu kali di dua minggu sebelum bepergian, sekali di 72 jam sebelum boarding dan sekali saat tiba di Fiji.


Tapi, para tamu harus merogoh kocek sekitar US$ 490.000 atau sekitar Rp7,2 miliar. Semuanya sudah mencakup jet pribadi, tujuh malam menginap, aktivitas di pulau, makanan dan minuman, serta transfer dari bandara Fiji hingga 20 orang.

Jadi, siapa yang siap berlibur ke Fiji dan menginap tanpa harus karantina diri selama pandemi?

Insertizen juga harus selalu Ingat Pesan Ibu yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak di mana pun dan kapan pun ya.

[Gambas:Video Insertlive]



(nap/arm)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER