Berkah Ramadhan, Masjid Tertua di Kanada Kumandangkan Azan Pertama Kali

Ramadhan kali ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Ramadhan kali ini masyarakat dunia dipaksa berdiam diri di rumah karena wabah virus corona.

Namun, berkah Ramadhan pun terlihat di beberapa negara, termasuk masjid-masjid di negara dengan minoritas agama Islam mulai mengumandangkan azan untuk pertama kalinya.

Salah satunya, masjid tertua, Al Masjid Al Jamia, di Vancouver, Kanada yang dibangun sejak tahun 1963, untuk pertama kalinya mengumandangkan suara azan saat matahari terbenam, ketika berbuka puasa.

Melansir dari CBC, kumandang azan ini dilakukan untuk memberikan rasa keberagaman selama masa pandemi. Kumandang azan diperdengarkan selama lima kali dalam sehari, hingga bulan Ramadhan berakkhir. Termasuk saat sahur dan berbuka untuk mengingatkan para pemeluk agama Islam menikmati makanannya.

"Kami menyiarkan azan untuk memberi harapan pada komunitas kami dan seluruh komunitas lainnya, bahwa suatu hari, kita semua akan dapat berkumpul kembali, terutama di tempat ini. Kami sangat merindukan momen-momen ketika masjid dipenuhi orang-orang selama bulan Ramadhan," ujar Haroon Khan, wali di masjid tersebut.

Dalam mengumandangkan azan, pihak Al Masjid Al Jamia telah bekerja sama dengan pejabat kota sehingga mereka tetap 'berada pada jalur' yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku tanpa menimbulkan kebisingan.

Hal itu juga telah disambut baik oleh wali kota Vancouver, Kennedy Stewart. Apalagi, masjid-masjid lain di Kanada telah melakukan hal yang sama selama masa pandemi corona.

"Pertemuan seluruh agama di bawah atap masjid ini memberikan kedamaian, harapan, dan inspirasi bagi semua orang yang hadir. Hal tersebut juga merupakan simbol bahwa masyarakat Vancouver memiliki kedekatan, sehingga kawasan menjadi tempat spesial untuk dihuni," pungkasnya.

[Gambas:Video Insertlive]