Pandemi Corona, 3 Masjid Dunia Alih Fungsi dari Bank Makanan hingga Rumah Sakit

DIS | Insertlive
Sabtu, 25 Apr 2020 05:01 WIB
Masjid Mariam Umm Eisa Foto: (Instagram/itsmeemikee)
Jakarta, Insertlive - Penanganan virus corona melibatkan seluruh lapisan masyarakat dunia.


Tak hanya tenaga medis yang menjadi garda terdepan, warga dunia juga diminta menjadi pelindung deretan garda terdepan untuk tetap menjaga diri masing-masing di rumah.

Kebijakan karantina wilayah atau lockdown yang diterapkan di sejumlah negara di dunia membuat sejumlah tempat ibadah menjadi sepi dikunjungi orang, termasuk masjid.

Namun, di tengah pandemi corona masjid di dunia beralih fungsinya menjadi tempat aman untuk penanganan yang tepat. 

Penasaran? Cek, halaman selanjutnya!

[Gambas:Video Insertlive]

ADVERTISEMENT










Salah satu masjid di Istanbul, Turki, Masjid Dedeman, beralih fungsi menjadi bank makanan untuk membantu para warga yang kesulitan ekonomi.

Ide itu berasal dari imam masjid, Cakir yang mengizinkan orang-orang kaya untuk membantu orang yang membutuhkan agar masjid kembali hidup dan ramai dikunjungi.

"Setelah salat ditangguhkan, aku punya ide untuk menghidupkan masjid dengan memberi izin pada orang kaya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan," ujar Cakir, dikutip dari Euro News, Rabu (22/4).

Rak yang biasanya digunakan untuk sepatu jemaah penuh dengan sepaket pasta, biskuit dan botol minyak zaitun untuk dibagikan ke orang-orang yang membutuhkan.
Bahkan, di depan masjid tersebut dituliskan 'Silahkan ambil bagi yang membutuhkan, yang berlebih silahkan memberi".


Sebuah masjid di Birminghan, Inggris, Masjid Jamia Tengah Ghamkol Sharif menggunakan tempat parkirnya yang luas sebagai tempat penyimpanan mayat sementara. 

Ide itu tercetus setelah jumlah kematian akibat infeksi virus corona di Inggris meningkat tajam.

Tempat parkir di area masjid itu diketahui dapat memuat sekitar 150 jenazah yang telah dilengkapi dengan pendingin.

Melansir dari Express & Star, Selasa (21/4), relawan yang membantu penanganan di masjid itu mengatakan semua keperluan yang disediakan berasal dari dana keuangan masjid tersebut.

Masjid E Ghosia di Bolton, Inggris beralih fungsi menjadi rumah sakit darurat dengan 55 tempat tidur untuk para pasien yang positif terinfeksi corona (Covid-19).

Hal itu dilakukan serelah banyak tempat di Inggris diubah menjadi rumah sakit militer dan gelanggang es digunakan sebagai kamar mayat sementara.

"Masjid ini memiliki aula yang besar dan biasa digunakan untuk acara. Kami pun melakukan panggilan untuk sukarelawan dan mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Hal ini jauh lebih bermanfaat daripada membiarkannya kosong begitu saja," ujar Dewan Masjid Boloton, dilansir dari The National, Rabu (1/4).
(dis/dis)
1 / 4
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER