3 Fakta Unik dan Aneh tentang Halloween yang Menyeramkan

Syafrina Syaaf | Insertlive
Kamis, 31 Oct 2019 11:41 WIB
Simak tiga fakta unik dan aneh tentang Halloween. Foto: Instagram/emilys_photography_art
Jakarta, Insertlive - Tanggal 31 Oktober dikenal sebagai hari Halloween di sebagian besar negara-negara Barat. Namun, tradisi Halloween juga sudah lama dikenal dan turut dirayakan di Indonesia. 

Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Eve, peringatan hari Para Kudus yang didedikasikan untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia, termasuk para kudus atau santa, dan arwah umat beriman. 

Seiring waktu, hari Halloween menjadi momen atau satu hari yang mengerikan karena dipercaya menjadi momentum kebangkitan roh. 

ADVERTISEMENT

Simak tiga fakta menarik mengenai Halloween dari berbagai sumber berikut ini:

Menurut penulis buku Celebrating The Family, Elizabeth Pleck, tradisi Halloween berasal dari Irlandia dan baru menjadi tren di Amerika Serikat pada awal abad ke-19. 

Tradisi Halloween dibawa oleh imigran Scotlandia dan Irlandia. Dulu, Halloween dirayakan setelah perayaan Thanksgiving, tetapi sekarang serentak digelar pada 31 Oktober. 

Salah satu ritual Halloween di negara Barat adalah anak-anak yang berkeliling komplek rumah meminta permen atau manisan. Ternyata dahulu bukan anak-anak yang meminta kudapan dari pintu ke pintu rumah, melainkan pria dewasa. 

Menariknya, para pria yang meminta permen diwajibkan harus berjoget terlebih dulu sebelum menerima camilan. 


Menurut catatan Romawi kuno, suku-suku yang terletak di Jerman dan Prancis saat ini secara tradisional mengenakan kostum kepala dan kulit binatang asli saat Halloween. Mereka percaya hal tersebut untuk terhubung dengan roh orang mati.

Tradisi ini berlanjut hingga perayaan hari modern Samhain, liburan Celtic yang menginspirasi Halloween di Amerika.

Namun, kostum tersebut sudah ditinggalkan pada zaman modern seperti sekarang.
Lynda Garibaldi, direktur The Cats 'Cradle di Morganton, tempat penampungan hewan di North Carolina, mengatakan kepada The Huffington Post bahwa penampungan melarang pemberian adopsi kucing hitam selama bulan Oktober.

Sebagian besar penampungan hewan telah menjalani aturan tidak tertulis ini. Mereka khawatir kucing hitam yang diberikan untuk adopsi akan digunakan untuk ritual Halloween. 

Ritual Halloween biasanya menggunakan mayat kucing hitam sebagai persembahan. Para penyembah setan percaya dengan tahayul bahwa kucing hitam merupakan hewan yang dimuliakan oleh roh halus. 
(syf/syf)
1 / 4
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER