Indahnya Berbagi Kebahagiaan Natal 2025 Bersama Anak-anak Kurang Beruntung

Tawa riang anak-anak memecah suasana, mata mereka berbinar, dan senyum polos menghiasi wajah di tengah perayaan Natal yang penuh kehangatan. Di momen istimewa tersebut, puluhan anak kurang beruntung merasakan indahnya kebersamaan dan perhatian yang tulus, menjadikan Natal terasa lebih bermakna.

Bertempat di Bandung, Kamis (19/12), sebanyak 30 anak diajak merasakan suasana Natal yang hangat dan penuh kasih. Anak-anak yang kehilangan atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua itu berkumpul dalam satu ruang, berbagi tawa, doa, dan kebahagiaan yang sederhana namun mendalam.

Suasana Natal terasa semakin hidup sejak acara dimulai dengan doa bersama. Berbagai permainan interaktif membuat anak-anak larut dalam keceriaan, disusul kehadiran Santa Claus yang langsung disambut sorak dan tepuk tangan. Momen tersebut menghadirkan pengalaman Natal yang berbeda bagi anak-anak, bukan sekadar menerima hadiah, tetapi merasakan kebersamaan dan perhatian.

Natal/ Foto: Istimewa

Chief of Creative Kartika Sari, Fransisca Purnomo, menyampaikan bahwa perjalanan panjang Kartika Sari tidak dapat dipisahkan dari dukungan masyarakat. Karena itu, momen istimewa ini dimaknai dengan berbagi kebahagiaan kepada anak-anak.

"Momen perayaan ini kami maknai dengan berbagi kebahagiaan bersama anak-anak, sebagai bentuk rasa syukur sekaligus komitmen Kartika Sari untuk terus menghadirkan dampak positif bagi sesama," ujar Fransisca Purnomo, Chief of Creative Kartika Sari saat rayakan 50 Tahun Kartika Sari sekaligus menyambut Natal 2025 bersama anak-anak dari SOS Children's Villages Indonesia.

Di tengah rangkaian kegiatan, anak-anak juga menerima Hampers Natal yang dibagikan sebagai simbol kasih dan kepedulian. Selain itu, donasi sembako turut diserahkan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari mereka, sebagai bentuk perhatian yang berkelanjutan.

Pembina SOS Children's Villages Indonesia, Helena Making, menilai momen kebersamaan seperti ini memiliki arti yang besar bagi anak-anak, terutama di perayaan Natal.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan komitmen yang terus diberikan. Kehadiran dan perhatian seperti ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak, terutama di momen Natal yang penuh makna," kata Helena.

Bagi anak-anak, perayaan Natal tersebut menjadi ruang untuk merasa diperhatikan, dihargai, dan dicintai. Senyum, tawa, dan pelukan hangat yang tercipta menjadi pengingat bahwa Natal bukan hanya tentang hadiah, tetapi tentang kasih yang dibagikan dengan tulus.

Momen sederhana ini menunjukkan bahwa kebahagiaan Natal dapat hadir melalui kebersamaan, perhatian, dan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan.