Sejarah Puskas Award dalam Sepak Bola
Sejarah Puskas Award dalam Sepak Bola (Foto: Tangkapan Layar)
Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menjadi sorotan karena masuk dalam nominasi gol indah Puskas Award pada 2025. Lantas, apa itu Puskas Award?
Puskas Award merupakan penghargaan untuk kategori gol terindah yang tercipta dalam laga sepak bola dunia setiap tahun. Perhitungan tahun ini didasarkan pada kalender tahunan, bukan kalender kompetisi yang berbeda.
Penghargaan Puskas FIFA didirikan pada 20 Oktober 2009 oleh FIFA, atas usulan presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter, untuk menghormati dan mengenang legenda sepak bola Hungaria, Ferenc Puskas.
Ferenc Puskas, yang meninggal dunia pada November 2006, secara luas dianggap sebagai salah satu penyerang terhebat dalam sejarah sepak bola. Ia terkenal karena koleksi gol individunya yang memukau, mencetak 806 gol dalam 793 pertandingan resmi dan rekor dunia pada masanya dengan 86 gol untuk tim nasional Hongaria dalam 90 penampilan.
Tujuan utama penghargaan ini adalah untuk melestarikan memori pada pemain hebat yang telah meninggalkan jejak dalam sejarah sepak bola dan memberikan penghargaan kepada pemain yang mencetak gol paling spektakuler dalam satu tahun kalender, tanpa memandang kejuaraan, gender, atau kebangsaan.
Pada awalnya, pemenang sepenuhnya ditentukan oleh suara penggemar di situs web resmi FIFA. Namun, setelah kontroversi pada penghargaan tahun 2018, FIFA mengubah prosedurnya.
Kini, panel ahli sepak bola yang dipilih FIFA membuat keputusan akhir berdasarkan tiga gol teratas yang dipilih oleh publik melalui pemungutan suara daring.
Penerima pertama Penghargaan Puskas adalah striker Portugal Cristiano Ronaldo pada tahun 2009, untuk gol jarak jauhnya saat bermain untuk Manchester United melawan FC Porto di perempat final Liga Champions UEFA.
Sejak tahun 2024, Penghargaan Puskas hanya diperuntukkan bagi pemain pria dan Penghargaan Marta FIFA yang baru didirikan didedikasikan khusus untuk gol-gol indah yang dicetak oleh pemain wanita.
(yoa/and)
Dokumen Tanah Tradisional Tak Berlaku Lagi di 2025, Apa Saja?
Jumat, 14 Feb 2025 21:45 WIB
Langkah Pertama Memulai Bisnis di Tengah Kondisi Ekonomi yang Menurun
Selasa, 04 Feb 2025 20:45 WIB
Ustaz Dasad Latief Ungkap Ciri-ciri Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Laki-laki
Senin, 06 Jan 2025 22:00 WIB
Penggerak Kebaikan Tingkatkan Nilai Spiritual hingga Edukasi Halal Lifestyle
Kamis, 28 Mar 2024 03:30 WIB
Jadi Penyebab Ayah Irfan Hakim Meninggal, Apa Itu Malapraktik?
Selasa, 30 Dec 2025 15:15 WIB
Tips Atur Strategi Kelola Keuangan di 2026, dari Budgeting hingga Proteksi
Jumat, 26 Dec 2025 09:30 WIB
Apa Itu Gray Divorce? Fenomena Perceraian di Usia Lanjut yang Semakin Marak
Selasa, 16 Dec 2025 12:30 WIBTERKAIT