5 Olahraga Dunia yang Belum Dikenal Luas di Indonesia

Riska Pramita | Insertlive
Sabtu, 11 Oct 2025 09:00 WIB
Tim rugby 7 putri Indonesia harus mengakui kehebatan tim rugby Jepang. Kalah telak 0-5 Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya. 5 Olahraga Dunia yang Belum Dikenal Luas di Indonesia/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta, Insertlive -

Meski Indonesia dikenal sebagai negara dengan masyarakat yang gemar berolahraga, terutama sepak bola dan bulu tangkis. Realitasnya, ada banyak cabang olahraga lain yang belum begitu dikenal luas. Beberapa di antaranya bahkan memiliki sejarah panjang dan dimainkan di berbagai negara di dunia, tetapi belum mampu menarik minat besar di tanah air.

Beberapa faktor, seperti keterbatasan fasilitas, minimnya promosi, hingga kurangnya dukungan sponsor membuat olahraga-olahraga ini sulit berkembang. Berikut lima olahraga menarik yang jarang terdengar di Indonesia, tetapi memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.

1. Rugby

Olahraga rugby muncul pada tahun 1823 di Sekolah Rugby, Inggris. Hal ini terjadi saat William Webb Ellis, seorang siswa, mengambil bola dan membawa lari untuk mencetak gol dalam pertandingan sepak bola. Tindakan ini melahirkan olahraga baru yang disebut rugby. Akhirnya, olahraga ini berkembang ke Universitas Cambridge, diformalkan dengan aturan tertulis, menyusul pembentukan federasi, dan pertandingan internasional pertama.

ADVERTISEMENT

Namun, olahraga rugby memang belum populer di Indonesia karena minimnya pengetahuan tentang aturan permainan, fasilitas lapangan khusus yang terbatas, kurangnya pendanaan dari sponsor, serta kompetisi dengan olahraga populer lainnya seperti sepak bola dan bulu tangkis.

2. Squash

Olahraga squash dimulai pada abad ke-19 di Inggris ketika lapangan-lapangan baru yang lebih kecil dibangun. Awalnya, permainan ini dikenal dengan nama "racquets" dan dimainkan di dalam gedung squash yang memiliki ruangan sempit. Lebih spesifiknya, sejarah olahraga squash dimulai pada tahun 1830-an di Inggris ketika sekolah dan universitas mulai memainkan permainan yang menggunakan bola kecil dan raket.

Saat itu, permainan ini dimainkan dengan menggunakan raket yang terbuat dari kayu dan bola dari karet. Pada pertengahan abad ke-20, raket dan bola yang digunakan mengalami perkembangan teknologi dengan pengenalan material yang lebih baik. Sayangnya, olahraga squash tidak populer di Indonesia karena minimnya fasilitas, kurangnya minat masyarakat terhadap olahraga ini, dsb.

3. Petanque

Petanque adalah olahraga yang bertujuan untuk melempar bola besi (bosi) sehingga dekat dengan sasaran bola kayu (boka). Olahraga petanque diperkenalkan di Perancis oleh Jules Boule Lenoirpada tahun 1907 di kota La Ciotat. Olahraga petanque merupakan hasil modifikasi permainan tradisional boules dari Yunani Kuno.

Olahraga petanque telah banyak dipopulerkan di Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Kamboja. Kemudian, olahraga petanque dimainkan oleh dua tim dengan maksimal tiga pemain dari setiap tim. Namun, olahraga petanque tidak populer di Indonesia karena perlengkapannya tidak dijual di dalam negeri.


4. Anggar

Olahraga anggar dimulai dari latihan militer pada zaman kuno saat senjata tajam digunakan dalam pertempuran dan duel untuk membela diri atau kehormatan. Kemudian, anggar sebagai olahraga mulai terbentuk pada abad ke-15 dan ke-16 di Eropa, khususnya di Spanyol dan Italia. Pada periode ini, pertempuran dan duel dengan pedang menjadi cara untuk menyelesaikan sengketa antar bangsawan.

Sekolah-sekolah anggar mulai bermunculan di Eropa yang mengajarkan teknik-teknik dasar serta etika dalam bertarung. Sekolah Anggar di Italia berkembang pesat pada abad ke-16. Hal ini berkat karya ahli pedang, seperti Ridolfo Capo Ferro dan Salvator Fabris. Kemudian, olahraga anggar juga mulai diorganisir lebih formal di Prancis pada abad ke-17. Oleh karena itu, Raja Louis XIV mendirikan Akademi Anggar Kerajaan pada tahun 1669 yang menjadi pusat pengembangan teknik anggar di Prancis.

Dari sini, lahir banyak ahli anggar terkenal yang menyebarkan olahraga ini ke seluruh Eropa. Namun, olahraga anggar belum populer di Indonesia karena kurangnya promosi, biaya perlengkapan yang mahal, dan kurangnya pengembangan.

5. Lawn Bowl

Sejarah lawn bowls dimulai dari permainan kuno di di Mesir, Yunani, dan Romawi kuno. Namun, versi modern lawn bowls seperti yang kita kenal sekarang berevolusi di Inggris. Olahraga lawn bowls mendapatkan popularitas di Inggris pada abad pertengahan, khususnya pada masa pemerintahan Raja Henry VIII. Awalnya, olahraga lawn bowls dinikmati oleh kaum bangsawan dan kelas atas.

Olahraga lawn bowls dimainkan di atas permukaan yang tidak rata, seperti padang rumput, kebun, atau halaman. Tujuan dari olahraga lawn bowls, yakni menggulingkan bola sedekat mungkin dengan bola yang lebih kecil. Pemain dengan bola yang berada paling dekat dengan bola kecil tersebut dianggap menjadi pemenang.

(Riska Pramita/dia)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER