Banyak yang Salah Paham! Ini Perbedaan Jojoba Oil dan Minyak Zaitun

Jojoba oil dan minyak zaitun menjadi salah satu bahan yang sering digunakan dalam dunia kecantikan.

Dua bahan itu dipercaya memiliki banyak manfaat untuk merawat kulit wajah dan rambut. Sayangnya, masih banyak orang yang salah paham dengan jojoba oil dan minyak zaitun.

Kedua minyak ini ternyata memiliki perbedaan dan karakteristik yang tidak bisa disamakan. Lalu apa perbedaan jojoba oil dan minyak zaitun? Simak perbedaannya di bawah menurut laporan dari Grazly.

Perbedaan Jojoba Oil dan Minyak Zaitun

Struktur

Jojoba oil memiliki struktur yang sangat mirip dengan sebum alami kulit manusia sehingga mudah dikenali skin barrier.

Sementara minyak zaitun adalah trigliserida, yang merupakan jenis lemak nabati dengan sifat berbeda. Jika diaplikasi pada kulit makan keduanya akan memiliki perbedaan.

Peringkat Komedogenik

Jojoba oil memiliki peringkat 0-1 dalam hal menyumbat pori-pori. Artinya jojoba oil hampir tidak komedogenik sehinga lebih aman bagi kulit yang rentan jerawat.

Minyak zaitun memiliki peringkat 2-3 yang bisa menimbulkan penyumbatan pada sebagian orang. Sehingga perlu untuk memperhatikan jenis kulit sebelum mengaplikasi dua bahan tersebut.

Kandungan PUFA

Jojoba oil nyaris tidak memiliki kandungan PUFA atau asam lemak tak jenuh ganda. Sementara minyak zaitun memiliki 10-15% yang didominasi oleh asam linoleat.

Ketahanan Terhadap Oksidasi

Jojoba oil memiliki tekstur ester lilin sehingga dikenal sangat stabil dan tahan terhadap oksidasi meski disimpan dalam jangka waktu relatif lama. Sementara minyak zaitun lebih rentan teroksidasi karena kandungan PUFA dalam kadar tinggi di dalamnya.

Hal itu membuat umur simpan dari jojoba oil dan minyak zaitun tidak bisa disamakan.

Daya Serap pada Kulit

Jojoba oil dikenal lebih cepat meresap pada kulit manusia dengan hasil akhir matte. Kondisi itu membuat permukaan kulit tidak terasa lengket.

Sementara minyak zaitun relatif lebih lama meresap di kulit dan biasanya meninggalkan sisa-sisa minyak pada kulit setelah dipakai.

Toleransi Kulit

Jojoba oil dapat memperkuat fungsi skin barrier sehingga sering digunakan untuk formula perawatan kulit yang sensitif.

Lain halnya dengan minyak zaitun yang bisa mengganggu skin barrier meski masih memberikan manfaat lain pada tubuh. Sehingga penting memahami reaksi pada kulit sebelum menggunakan produk tersebut.