Hasil Riset Alasan Gen Z Lebih Suka Baca Posting Medsos Ketimbang Artikel

InsertLive | Insertlive
Selasa, 23 Sep 2025 19:15 WIB
Ilustrasi media sosial instagram tiktok twitter Hasil Riset Alasan Gen Z Lebih Suka Baca Posting Medsos Ketimbang Artikel/Foto: Freepik
Jakarta, Insertlive -

Gen Z atau generasi Z merupakan sebutan bagi anak-anak yang lahir sekitar tahun 1990 hingga 2015 di mana era teknologi internet dipenuhi kecanggihan serta kemudahan.

Dalam era digitalisasi, tak dipungkiri bahwa kecanggihan teknologi yang berkembang ini mempengaruhi berbagai aspek yang lekat dengan media sosial dari Instagram, TikTok, YouTube, hingga X/Twitter.

Hal ini membuat banyak riset menyebutkan bahwa para gen Z ini lebih suka membaca unggahan di media sosial ketimbang membaca artikel.

ADVERTISEMENT

Dalam paparan A Research Paper on Social Media: An Innovative Educational Tool Issues and Ideas in Education (Kalia G), media sosial menjadi salah satu metode yang lebih inovatif dalam mencapai tujuan pendidikan. Jejaring media sosial dalam kalangan remaja merupakan bagian dari budaya para gen Z.

Sementara itu, dalam jurnal ilmiah yang ditulis Fadhlizha dan Hetty Krisnani soal perilaku gen z pada penggunaan media sosial TikTok melihat bagaimana remaja tak bisa meninggalkan perkembangan pesat dari teknologi. Media sosial seolah menjadi lekat dalam kehidupan sehari-hari para gen Z yang tak bisa dihindari.

Bila diringkas secara singkat, pandangan tersebut bisa disimpulkan bahwa media sosial saat ini dikenal sebagai media penyaluran edukasi dan aktivisme perilaku manusia dalam periode umur remaja yang inovatif dan kreatif.

Pertama, para gen Z yang tumbuh di era digital akan terbiasa dengan informasi singkat serta visual yang mudah dicerna. Selain itu, para gen Z cenderung memilih konten yang ringkas demi menghindari kelebihan beban informasi.

Alasan selanjutnya, konten media sosial yang cepat dan interaktif akan mempengaruhi preferensi dari norma sosial di mana media sosial menjadi platform utama berbagi dan mengonsumsi sejumlah informasi.


Konten media sosial yang ringkas dan visual menarik membuat gen Z 'malas' membaca artikel panjang.

Meski demikian, era digitalisasi terhadap konten media sosial yang lebih atraktif ketimbang artikel memiliki sejumlah dampak.

Dampak negatif pertama yakni penurunan kualitas informasi atau bahkan bisa terjadi disinformasi karena penyampaian yang singkat.

Selain itu, keterikatan dengan media sosial yang berlebihan mempengaruhi masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, hingga rasa kesepian karena isolasi sosial.

(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT
snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER