Hati-hati Beras Oplosan, Ini Ciri-cirinya

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan ada 212 merek beras yang diduga melakukan pelanggaran standar mutu dan pengoplosan.
Satgas Pangan Polri telah memanggil empat produsen beras untuk melakukan pemeriksaan terkait dugaan peredaran beras oplosan.
Beras oplosan merupakan beras-beras yang dijual tidak sesuai dengan keterangan pada kemasan produk. Dari detikhealth, dokter spesialis penyakit dalam dr. Aru Ariadno, SpDH-KGEH, mengatakan beras oplosan adalah hasil pencampuran antara beras kualitas premium dengan beras berkualitas rendah.
Lantas, bagaimana ciri-ciri beras oplosan?
Pakar Teknologi Industri Pertanian IPB Prof Tajuddin Bantacut menjelaskan ciri-ciri beras oplosan yang dapat dilihat secara kasatmata, seperti:
1. Warna yang tidak seragam.
2. Butiran yang beda ukuran.
3. Tekstur nasi yang lembek setelah dimasak.
"Jika menemukan nasi yang berbeda dari biasanya seperti warna, bau (aroma), tekstur dan butiran maka dapat 'dicurigai' sebagai beras yang telah dioplos dalam arti terdapat kerusakan mutu atau keberadaan benda asing," kata Prof Tajuddin Bantacut, Kamis (10/7), dikutip dari laman IPB.
Ia juga memberikan tips untuk menghindari beras oplosan dengan mewaspadai beras-beras yang berwarna aneh dan berbau.
"Hindari membeli beras tanpa label atau dari sumber yang tidak jelas. Cuci beras sebelum dimasak dan waspadai bila ada benda asing yang mengambang," tuturnya.
(KHS/and)TERKAIT