Hati-hati Beras Oplosan, Ini Ciri-cirinya

InsertLive | Insertlive
Selasa, 15 Jul 2025 17:45 WIB
Salah satu pedagang beras di Pasar Jaya Rawamangun, Jakarta Timur, Wawan mengatakan harga beras medium saat ini di level Rp 14.000/kg, turun dari pekan lalu Rp 15.000/kg. Ada juga beras medium yang kualitasnya lebih bagus kini Rp 15.000/kg dari sebelumnya Rp 16.000/kg. Hati-hati Beras Oplosan, Ini Ciri-cirinya (Foto: Aulia Damayanti/detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan ada 212 merek beras yang diduga melakukan pelanggaran standar mutu dan pengoplosan.

Satgas Pangan Polri telah memanggil empat produsen beras untuk melakukan pemeriksaan terkait dugaan peredaran beras oplosan.

Beras oplosan merupakan beras-beras yang dijual tidak sesuai dengan keterangan pada kemasan produk. Dari detikhealth, dokter spesialis penyakit dalam dr. Aru Ariadno, SpDH-KGEH, mengatakan beras oplosan adalah hasil pencampuran antara beras kualitas premium dengan beras berkualitas rendah.

ADVERTISEMENT

Lantas, bagaimana ciri-ciri beras oplosan?

Pakar Teknologi Industri Pertanian IPB Prof Tajuddin Bantacut menjelaskan ciri-ciri beras oplosan yang dapat dilihat secara kasatmata, seperti:

1. Warna yang tidak seragam.

2. Butiran yang beda ukuran.

3. Tekstur nasi yang lembek setelah dimasak.


"Jika menemukan nasi yang berbeda dari biasanya seperti warna, bau (aroma), tekstur dan butiran maka dapat 'dicurigai' sebagai beras yang telah dioplos dalam arti terdapat kerusakan mutu atau keberadaan benda asing," kata Prof Tajuddin Bantacut, Kamis (10/7), dikutip dari laman IPB.

Ia juga memberikan tips untuk menghindari beras oplosan dengan mewaspadai beras-beras yang berwarna aneh dan berbau.

"Hindari membeli beras tanpa label atau dari sumber yang tidak jelas. Cuci beras sebelum dimasak dan waspadai bila ada benda asing yang mengambang," tuturnya.

(KHS/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER