TV Jumbo Jadi Benda Wajib Bagi Denny Sumargo yang Gamer & Gemar Nonton

Bagi aktor sekaligus konten kreator Denny Sumargo, rumah adalah tempat paling nyaman untuk melepas penat.

Di sela kesibukannya, Denny mengaku menikmati waktu bersama keluarga sambil menonton film dan bermain gim-aktivitas sederhana yang kini terasa lebih berkesan berkat kehadiran televisi layar besar di ruang tengahnya.

Saat menghadiri sebuah acara peluncuran produk elektronik di Jakarta, Jumat (30/5), Denny bercerita tentang kebiasaannya yang berubah sejak menggunakan TV layar jumbo.

Ia menyebut pengalaman menonton film dan bermain gim menjadi lebih imersif, seolah hadir langsung di dalam adegan.

"Main FIFA sekarang rasanya kayak lagi nonton langsung di stadion," ujar Denny sambil tertawa.

Tak hanya untuk hiburan pribadi, perangkat tersebut juga dimanfaatkan oleh istrinya untuk hal-hal yang lebih praktis. Salah satunya adalah memantau CCTV rumah.

"Karena layarnya besar dan gambarnya tajam, dia bisa tahu saya duduk di mana, bahkan kelihatan saya lagi main HP," ungkapnya dengan nada bercanda.

Denny juga menyoroti pentingnya akses terhadap teknologi, terutama bagi anak-anak di sekolah. Ia mendukung inisiatif yang menghadirkan perangkat digital ke ruang-ruang kelas sebagai bagian dari upaya memperluas cara belajar yang lebih menarik dan visual.

"Kalau anak-anak bisa belajar lewat tayangan yang berkualitas, itu bisa membuka imajinasi mereka. Saya pikir, teknologi yang baik harus bisa dinikmati semua orang, termasuk anak-anak di daerah," katanya.

Denny Sumargo/ Foto: Insertlive

Sebagai sosok yang aktif di dunia digital, Denny menyampaikan harapannya agar masyarakat lebih jeli dalam memilih perangkat hiburan di rumah. Menurutnya, selain soal ukuran layar atau spesifikasi teknis, kenyamanan dan manfaat yang dirasakan keluarga juga menjadi hal yang penting.

"Kalau belum nyobain langsung TV TCL, kita belum benar-benar tahu perbedaannya. Setelah saya pakai di rumah buat nonton, main game, dan aktivitas lainnya, baru sadar betapa luar biasanya kualitasnya," katanya.

"Buat saya, ini bukan cuma soal TV-nya, tapi tentang bagaimana kita menciptakan momen-momen bareng orang-orang terdekat," tutup Denny.