Banyak Beri Warga RI Duit, Apa Itu Worldcoin?

Worldcoin adalah aplikasi yang baru saja menjadi sorotan dibekukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi).

Pembekuan ini menjadi langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat lantaran PT Terang Bulan Abadi (perusahaan yang disebut terkait Worldcoin) belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE).

Lalu apa sebenarnya Worldcoin sehingga keberadaannya menimbulkan risiko?

Worldcoin adalah sebuah proyek mata uang kripto (WLD) yang didirikan oleh Sam Altman, yang juga dikenal sebagai bos OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.

Sam Altman mendirikan Worldcoin bersama Max Novendstern dan Alex Blania melalui sebuah perusahaan bernama Tools for Humanity yang berbasis di San Francisco dan Berlin.

Worldcoin memiliki tujuan untuk menyediakan sistem identitas digital yang unik untuk setiap manusia di dunia, mendistribusikan mata uang kripto, hingga menyediakan sistem keuangan yang dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet, memungkinkan transaksi lintas batas tanpa memerlukan sistem perbankan tradisional.

Cara kerja Worldcoin adalah mengharuskan pengguna yang mendaftar melakukan pemindaian iris mata melalui alat berbentuk bola futuristik (Orb).

Sebagai imbalan pemindaian iris mata, pengguna akan menerima token kripto bernama WLD secara gratis. Jumlah token yang diberikan bisa berbeda-beda di tiap wilayah dan dari waktu ke waktu.

Pemindaian iris mata ini kemudian yang menjadi kontroversi. Di berbagai negara, di antaranya Spanyol, Kolombia, dan Hong Kong, sudah ada gugatan terkait pengumpulan data biometrik yang dilakukan Worldcoin.

Meskipun Worldcoin mengklaim bahwa data iris pengguna tidak disimpan secara terbuka dan diamankan dengan enkripsi, kekhawatiran tentang keamanan data dan potensi penyalahgunaannya masih menjadi sorotan berbagai pihak dan regulator.