Bacaan Takbir 7 Kali dan 5 Kali di Salat Idul Fitri 2025

Umat muslim di Indonesia akan merayakan Idul Fitri alias Lebaran pada Senin, 31 Maret 2025.

Ritual Lebaran yang disunnahkan untuk dilakukan umat muslim adalah salat Idul Fitri. Salat ini dilakukan sebanyak dua rakaat dan terdapat beberapa ketentuan dalam menjalankannya.

Menurut buku Tuntunan Shalat Idul Fitri oleh Kementerian Agama RI, disebutkan bahwa salah satu hal yang membedakan shalat Idul Fitri dengan shalat lainnya adalah adanya takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua.

Bacaan Takbir 7 Kali dan 5 Kali di Salat Idul Fitri 2025

Berikut bacaan takbir yang dibaca disela-sela takbir ini adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Arab Latin: Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm.

Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."

Dilansir dari laman NU Online, bacaan takbir 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua ini, hukumnya adalah sunnah.

Hukum sunnah ini artinya jika tidak dikerjakan maka tidak menggugurkan keabsahan shalat Idul Fitri yang dikerjakan.

Untuk pada rakaat kedua, juga disunnahkan untuk melakukan takbiratul ihram sebanyak 5 kali.

Bacaan di rakaat kedu ini sama dengan pada rakaat pertama, yakni sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Arab Latin: Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm.

Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."