Begini Cara Blokir Pesan Spam di WhatsApp

Zalsabila Natasya | Insertlive
Minggu, 24 Nov 2024 17:00 WIB
Whatsapp Begini Cara Blokir Pesan Spam di WhatsApp (Foto: Instagram/d_onenews_official)
Jakarta, Insertlive -

Sebagai aplikasi sosial yang populer, WhatsApp telah digunakan oleh hampir semua kalangan masyarakat global.

Setiap harinya, banyak orang menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi dalam berbagai konteks.

Namun, di balik kemudahan tersebut, pengguna sering kali mengalami gangguan seperti spam pesan.

ADVERTISEMENT

Di beberapa keadaan, spam jelas mengganggu aktivitas pengguna, terutama ketika berbicara tentang pekerjaan melalui chat.

Dalam situasi semacam itu, fitur-fitur WhatsApp akan sangat efektif dalam memberikan perlindungan yang diperlukan.

Privasi lebih terlindungi dan gangguan dari pesan spam dapat dihindari dengan fitur terbaru WhatsApp.

Pemblokiran otomatis ini menyaring pesan dari nomor yang tidak ada di kontak, mencegah penipuan serta informasi yang tidak diperlukan.

WhatsApp meluncurkan fitur terbaru yang secara otomatis memblokir pesan dari nomor yang tidak ada di daftar kontak.


Oleh karena itu, tidak perlu lagi susah payah memblokir nomor-nomor yang mengganggu satu per satu.

Cukup aktifkan fitur ini, dan WhatsApp akan menangani sisanya agar kotak masuk tetap terjaga.

Sistem akan menolak semua pesan yang berasal dari nomor tidak dikenal, sehingga kotak masuk akan tetap terjaga kebersihannya dan terhindar dari spam.

Selain itu, melaporkan nomor yang mencurigakan dapat dilakukan melalui fitur yang disediakan WhatsApp.

Setelah laporan dibuat, WhatsApp akan melakukan pemeriksaan dan dapat mengambil tindakan jika terbukti melanggar kebijakan.

Cara Blokir Pesan Spam di Whatsapp

Buka Pengaturan WhatsApp: Masuk ke menu pengaturan di aplikasi WhatsApp yang digunakan.
Pilih Privasi: Temukan dan pilih opsi "Privasi" atau "Privacy".
Aktifkan Blokir Otomatis: Di menu lanjutan, aktifkan pilihan "Blokir pesan dari akun tak dikenal" atau "Block unknown account messages".

(Zalsabila Natasya/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER