Tak Takut Batik Diklaim Malaysia, Pegiat: Yang Saya Khawatirkan Jika Indonesia Tak Mengakui

agn | Insertlive
Sabtu, 05 Oct 2024 17:00 WIB
Seorang perajin sedang membuat batik Danar Hadi dengan canting Tak Takut Batik Diklaim Malaysia, Pegiat: Yang Saya Khawatirkan Jika Indonesia Tak Mengakui/Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

Batik menjadi salah satu warisan budaya asli Indonesia yang harus terus dilestarikan. Batik harus menjadi kebanggaan orang Indonesia terlebih kini karya tersebut sudah menyebar ke seluruh dunia.

Sayangnya, batik sempat diklaim berasal dari Malaysia. Seperti yang terjadi baru-baru ini saat youtuber IShowSpeed mendapat kemeja batik yang diklaim si pemberi berasal dari Malaysia. Tentu masyarakat Indonesia geram dan langsung memberitahu sang youtuber yang sebenarnya.

Kejadian itu tentu bukan kali pertama. Melihat hal tersebut, pegiat batik Harry mengaku tidak takut. Yang ia takuti adalah jika masyarakat Indonesia tidak mengakui batik itu sendiri.

ADVERTISEMENT

"Saya nggak khawatir Malaysia klaim bahkan negara manapun nggak apa-apa, yang saya khawatirkan jika orang Indonesia nggak mengakui batik itu punya sendiri (asli Indonesia)," ucap Harry di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (3/10).

Sehingga Harry ingin anak muda tidak hanya mengenakan batik tapi juga mengetahui filosofi hingga sulitnya membuat batik itu sendiri.

Tak Takut Batik Diklaim Malaysia, Pegiat: Yang Saya Khawatirkan Jika Indonesia Tak MengakuiTak Takut Batik Diklaim Malaysia, Pegiat: Yang Saya Khawatirkan Jika Indonesia Tak Mengakui/ Foto: Agustin Dwi Anandawati

"Orang Indonesia hanya mengaku pakai batik Indonesia tapi tidak mengenal dan tidak tahu bagaimana batik dibuat. Ini yang saya gerakan ke anak muda 'Eh, lo sadar dong batik kita ini diwariskan, dijaganya. (Setidaknya) mengerti proses pembuatannya kayak apa'. Jika mereka tahu pegang canting gemeternya seperti apa, mewarnainya mereka akan tahu oh batik harus dijaga dan dilestarikan," bebernya.

"Dalam sisi menggunakan batik sudah baik, masyarakat sekarang sudah mau pakai batik secara bebas tapi untuk mengenalnya sangat sedikit," sambung Harry.


(agn/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER